Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Selasa, 20 November 2012

Carwedi Nekat Merampok BRI demi Biaya Akte Anak

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Reki Andi, sekuriti BRI Kantor Cabang Pembantu Sekupang tampak lemas saat diperiksa penyidik Polsek Sekupang, Minggu (18/11/2012).

Reki sempat menjadi korban pemukulan pelaku perampokan, Carwedi, ketika berusaha menggagalkan aksi perampokan. Reki mendapat pukulan benda tumpul di bagian kepala.
Di kepalanya masih terlihat dua luka. Satu diperban, satu lagi dibiarkan terbuka. Saat kejadian, Reki masih bisa bertahan kendati dalam keadaan terluka.
Berkat kesiagapannya pelaku pun berhasil diringkus. "Malam itu saya sedang tugas jaga. Saat itu saya sempat mengecek ke lantai 2. Terus turun lagi. Pas sudah di dekat meja cleaning service, saya dengar suara ketokan meja di ruang kepala unit. Sepertinya ada orang. Jadi saya coba cek," tutur Reki.
Kemudian dia masuk ke ruangan kepala unit yang berada di bagian belakang lantai I bangunan ruko Komplek Wijaya tersebut. Saat berada di ruangan, ia melihat laci meja kerja kepala unit yang sedikit terbuka.
Ketika itu, secara tiba-tiba pelaku muncul dari bawah meja kerja dan langsung menyerang sekuriti bank itu. "(Saya) Diserangnya pakai obeng, saya nggak ingat betul, pikiran sudah nggak fokus," aku Reki.
Namun polisi menyebutkan, Reki mendapat luka akibat pukulan palu. Ia mengaku tak tahu barang apa saja yang sudah diambil tersangka. Karena begitu keluar, ia langsung ditolong warga dan segera dibawa ke rumah sakit.
Menurutnya, akibat kejadian itu, ia harus mendapat tiga jahitan untuk luka di kepalanya. Namun tidak sampai harus dirawat lama, karena sekitar tengah malam ia diperbolehkan pulang.
Sementara itu, pelaku, Carwedi berdalih baru sekali ini melakukan upaya pencurian. Pria asal Banjarnegara, Jawa Tengah, ini mengatakan aksi tersebut terpaksa ia lakukan karena istrinya di kampung baru saja melahirkan buah hati mereka.
Carwedi selama ini bekerja sebagai anak buah kapal. Dan kebetulan sedang merapat di Bandar Victory Shipyard Sekupang. Ia mengaku tak memiliki tempat tinggal di Batam.
"Malam itu aku libur, jadi nginap di depan BRI itu, di emperannya. Pas bangun, lihat suasana sepi, langsung kepikiran ke situ. Ingat istri baru melahirkan, butuh duit untuk buat akte," ujar pria kelahiran 15 Februari 1983 ini dari balik jeruji besi tahanan Mapolsek Sekupang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar