TRIBUNNEWS.COM,BALIKPAPAN-- Bd (16), anak putus sekolah yang sehari-hari tinggal di jalanan diamankan petugas Polres Balikpapan, Senin (8/10/12) pagi.
Ia kepergok sedang mencongkel sebuah mobil di kawasan Prapatan, Balikpapan Selatan. Namun, saat ditelusuri, ternyata anak yang masuk kantor polisi gara-gara mencuri kotak amal ini, juga habis mengulang perbuatannya.
Yakni mencuri uang sebanyak Rp 200.000 dari sebuah kotak amal di salah satu mushola di Jl Serobong, Balikpapan Selatan. "Uang di kantong saya dari mencuri di kotak amal. Tapi saya ditangkapnya saat mencongkel mobil. Saya kira di dalam mobil ada uangnya," ungkap Bd yang mengaku memiliki orang tua di Samarinda.
Dari pengakuan Bd, untuk kehidupannya sehari-hari, ia kerap mencuri. Selain kotak amal, ia juga pernah mencuri ponsel warga dan dijual. Uangnya untuk makan dan jajan sehari-hari.
Ia pun tidak memiliki tempat bernaung yang tetap alias berpindah-pindah dari satu emperan ke emperan lainnya.
Ia kepergok sedang mencongkel sebuah mobil di kawasan Prapatan, Balikpapan Selatan. Namun, saat ditelusuri, ternyata anak yang masuk kantor polisi gara-gara mencuri kotak amal ini, juga habis mengulang perbuatannya.
Yakni mencuri uang sebanyak Rp 200.000 dari sebuah kotak amal di salah satu mushola di Jl Serobong, Balikpapan Selatan. "Uang di kantong saya dari mencuri di kotak amal. Tapi saya ditangkapnya saat mencongkel mobil. Saya kira di dalam mobil ada uangnya," ungkap Bd yang mengaku memiliki orang tua di Samarinda.
Dari pengakuan Bd, untuk kehidupannya sehari-hari, ia kerap mencuri. Selain kotak amal, ia juga pernah mencuri ponsel warga dan dijual. Uangnya untuk makan dan jajan sehari-hari.
Ia pun tidak memiliki tempat bernaung yang tetap alias berpindah-pindah dari satu emperan ke emperan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar