Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Selasa, 09 Oktober 2012

Jasad Pemuda Mengambang di Sungai

TRIBUNEWS.COM,SIDOARJO- Jasad Didik (30),warga Desa Jeruk Gamping RT 6/RW 4 Kecamatan Krian ditemukan mengambang di sungai Desa Ngaresrejo Kecamatan Sukodono,Senin (8/10/2012).

Diduga Didik menjadi korban aksi penganiayaan yang terjadi di tepi sungai Dusun Gresikan Desa/Kecamatan Krian,Minggu (7/8/2012) dini hari.
Jasad korban ditemukan mengambang dengan posisi menelengkup ke dalam sungai itu. Saat ditemukan,bibir korban luka sobek. Warga lalu melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke kantor polisi setempat. Usai dievakuasi, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong.
”Masih didalami penyebab korban tercebur ke sungai,” ucap Kapolsek Sukodono AKP Redik Tribawanto.
Korban diduga tewas setelah tercebur ke sungai saat berusaha menyelamatkan diri setelah menjadi korban penganiayaan,di Dusun Gresikan Desa/Kecamatan Krian,Minggu dini hari.
Dugaan ini muncul karena ada seorang warga dusun itu juga diduga korban penganiayaan, yakni Ochtar Maulana (25),warga Dusun Gresikan RT 5/RW 2 Kecamatan Krian. Korban kini tergolek di RS Anwar Medika Balongbendo sejak kejadian.
”Pergelangan tangan kiri dan kepala ada luka,”ucap Khoirul Amin (38),kakak korban, Senin sore.
Khoirul menyatakan adiknya mengaku dipukuli oleh sejumlah pelaku saat pulang ke rumah usai cangkrukan di desa setempat.
”Informasinya,sebelum adik saya,ada satu lagi yang menjadi korban,” duga Khoirul.
Dia mendengar kabar jika ada seseorang melompat ke dalam sungai sebelum kejadian menimpa adiknya.
Kapolsek Krian Kompol Khoirul Anam membenarkan  jasad tersebut salah satu warga Desa Jeruk Gamping RT 6/RW 4 Kecamatan Krian,bernama Didik.Namun ditanya apakah dia korban pengeroyokan?Khoirul menyatakan masih sebatas dugaan.
”Tidak ada laporan pengeroyokan maupun tawuran yang masuk,”tandasnya,Senin malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar