Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Selasa, 02 Oktober 2012

Protes Relokasi Pedagang Sayur Demo di Palu

TRIBUNNEWS.COM, PALU - Belasan pedagang yang sebagian besar adalah ibu-ibu, Senin (1/10/2012) mendatangi kantor DPRD Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Mereka memrotes pemindahan lokasi jualan yang ditetapkan pemerintah. Pasalnya lokasi yang mereka tempati sekarang ini dianggap tidak layak.
Para pedagang yang saban hari berjualan lombok, tomat dan sayur mayur di pinggiran pasar Inpres ini mengeluhkan, lokasi tempat jualan mereka. Ijah (54), salah satu pedagang di pasar tradisional Manonda mengaku jika dagangannya kurang laku.
"Kami minta pemerintah mencarikan kita tempat yang layak buat jualan. Apa di tempat kita sekarang ini lokasinya kotor, bau dan becek. Kurang pembeli yang datang. Mau makan apa kasihan kalau tidak ada yang beli," kata Ijah.
Ruslin dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Palu yang mendampingi para pedagang meminta agar pemerintah mendengarkan aspirasi para pedagang yang terdiri dari ibu-ibu ini.
"Mereka hanya pendagang kecil, mohon dengarkan mereka pak. Mereka rela meninggalkan dagangannya hanya untuk menyampaikan pesan ini," kata Ruslin.
Para pedagang ini diterima oleh Ketua DPRD Kota Sidik Ponulele, dan beberapa anggota dewan lainnya seperti Andi Patongai dan Ardianto. Ketua DPRD Kota Sidik Ponulele langsung merespon keinginan para ibu-ibu ini dan berjanji hari ini juga meninjau lokasi yang dimaksud.
"Kita langsung meninaju lokasi sekarang ini juga. Keinginan ibu-ibu akan kita upayakan," kata Sidik.
Janji Ketua DPRD Sidik Ponulele langsung disambut bahagia oleh ibu-ibu pedagang ini. Mereka pun akhirnya keluar dari ruang pertemuan dengan senyum dan berharap mereka besok bisa berjualan di tempat yang baru yang tidak becek, kumuh dan jorok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar