TRIBUNNEWS.COM - Pertemuan antara Barcelona versus Real Madrid pada jornada
ketujuh, Minggu (7/10/2012), ini jelas makin panas. Bakal lebih panas
ketimbang dua duel awal kedua tim musim ini di Piala Super Spanyol.
Perbedaan poin kedua tim kini mencapai delapan angka, dengan keunggulan di tangan Barcelona. Misi keduanya pun menjadi sangat jelas. Barcelona berharap meninggalkan rivalnya itu sejauh mungkin. Sementara, Madrid butuh hasil maksimal agar menipiskan selisih poin. Duel berbau tensi panas mungkin saja terjadi demi sebuah harga diri.
Pada laga "El Clasico" ke-222 nanti, Barcelona dirundung masalah. Barisan belakangnya bakal timbang dengan ketidakhadiran Carles Puyol yang cedera. Satu bek lain, Gerard Pique, belum jelas bisa dimainkan atau tidak.
Alhasil, pilihan Pelatih Tito Vilanova tinggal ke Javier Mascherano dan Alex Song. Sebuah perjuadian, mengingat keduanya sebenarnya berposisi asli sebagai gelandang bertahan.
Hal itu bisa dimanfaatkan "Los Merengues" pada laga yang disiarkan Trans TV, Senin (8/10/2012) pukul 00.00 WIB. Kolaborasi rasa baru Argentina-Kamerun di lini pertahanan "Blaugrana" bisa menjadi santapan empuk Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.
Stadion Camp Nou juga bukan tempat yang angker bagi "Pasukan Putih Kota Madrid". Sejak kalah telak 0-5 di tangan Barcelona pada November 2010, Madrid banyak belajar cara menaklukan "Azulgrana" di Camp Nou. Hasilnya, dalam enam pertemuan berikutnya, duel kedua tim berimbang dengan sama-sama meraih kemenangan, seri, dan kekalahan sebanyak dua kali.
Jika sudah begini, publik Camp Nou tak bisa lagi senyaman biasanya. Perlu dicatat, Barcelona sukses memenangi 16 dari 17 laga kandang terakhirnya di Liga BBVA. Tebak siapa yang mencoreng rekor sempurna itu? Ya, Madrid pernah menang di Camp Nou pada April 2012. Memprediksi hasil pertandingan ini, mungkin amat sulit. Namun, menyaksikan duel "El Clasico", sudah pasti menegangkan dan memuaskan.
Perbedaan poin kedua tim kini mencapai delapan angka, dengan keunggulan di tangan Barcelona. Misi keduanya pun menjadi sangat jelas. Barcelona berharap meninggalkan rivalnya itu sejauh mungkin. Sementara, Madrid butuh hasil maksimal agar menipiskan selisih poin. Duel berbau tensi panas mungkin saja terjadi demi sebuah harga diri.
Pada laga "El Clasico" ke-222 nanti, Barcelona dirundung masalah. Barisan belakangnya bakal timbang dengan ketidakhadiran Carles Puyol yang cedera. Satu bek lain, Gerard Pique, belum jelas bisa dimainkan atau tidak.
Alhasil, pilihan Pelatih Tito Vilanova tinggal ke Javier Mascherano dan Alex Song. Sebuah perjuadian, mengingat keduanya sebenarnya berposisi asli sebagai gelandang bertahan.
Hal itu bisa dimanfaatkan "Los Merengues" pada laga yang disiarkan Trans TV, Senin (8/10/2012) pukul 00.00 WIB. Kolaborasi rasa baru Argentina-Kamerun di lini pertahanan "Blaugrana" bisa menjadi santapan empuk Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.
Stadion Camp Nou juga bukan tempat yang angker bagi "Pasukan Putih Kota Madrid". Sejak kalah telak 0-5 di tangan Barcelona pada November 2010, Madrid banyak belajar cara menaklukan "Azulgrana" di Camp Nou. Hasilnya, dalam enam pertemuan berikutnya, duel kedua tim berimbang dengan sama-sama meraih kemenangan, seri, dan kekalahan sebanyak dua kali.
Jika sudah begini, publik Camp Nou tak bisa lagi senyaman biasanya. Perlu dicatat, Barcelona sukses memenangi 16 dari 17 laga kandang terakhirnya di Liga BBVA. Tebak siapa yang mencoreng rekor sempurna itu? Ya, Madrid pernah menang di Camp Nou pada April 2012. Memprediksi hasil pertandingan ini, mungkin amat sulit. Namun, menyaksikan duel "El Clasico", sudah pasti menegangkan dan memuaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar