Tertangkapnya Beh tidak luput dari keberanian seorang perempuan bernama Adelia Rohma Diar (24), yang menjadi korban Beh. Adelia dengan berani menahan laju motor yang dikendarai Beh. Ketika itu Adelia menarik behel sepeda motor Honda Revo B 6123 VBV yang dikemudikan Beh hingga terseret beberapa meter.
Akibat keberaniannya, Beh dapat ditangkap meski Adelia menderita luka di lutut kiri dan paha kanannya. Bahkan, kepala Adelia juga mengalami memar karena membentur gerobak di pinggir jalan. Setelah peristiwa itu Adelia mendapat perawatan di Rumah Sakit Patra, Palmerah, Jakarta Barat, namun tidak menjalani perawatan serius.
Adelia yang karyawati PT Pupuk Sriwijaya yang berkantor di Jalan Arjuna Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, tersebut menuturkan, kala itu dirinya sedang makan di sebuah warung tenda di Jalan Sakti sekitar pukul 12.30. "Dompet saya taruh di atas meja. Isinya uang Rp 900.000 yang baru saja saya ambil dari ATM di kantor," kata Adelia.
Saat sedang asyik makan, tiba-tiba dari arah kanan datang seorang laki-laki yang mengendarai sepeda motor Honda Revo. Lalu, pria pengendara sepeda motor Hond Revo yang belakangan diketahui adalah penjahat, berhenti tepat di depan meja tempat Adelia makan. "Saya bingung, ngapain neh orang markir motor di depan saya," kata Adelia. Belum hilang rasa herannya, tiba-tiba Beh langsung mencomot dompet Adelia.
Tersentak, tangan Adelia pun secara reflek berusaha menggapai dompetnya yang berada di tangan Beh. Habis ngambil dompet saya, motornya langsung jalan. Saya langsung pegang bagian belakang motornya," kata Adelia. Kendati Beh terus tancap gas, Adelia tidak melepas pegangannya tangannya di behel motor Beh. Alhasil, Adelia yang kala itu mengenakan baju bermotif batik itu pun terjatuh dari kursinya dan terseret sekitar lima meter.
Tak menyangka Adelia menggelayut di motornya, Beh pun kehilangan konsentrasi. Motor yang dikendarainya pun akhirnya oleng dan jatuh setelah menabrak gerobak sampah. "Kepala saya juga luka terbentur gerobak," ujar perempuan warga Kebonjeruk, Jakarta Barat, itu.
Warga sekitar yang melihat kejadian pun segera merubung. Beh yang berusaha kabur pun tidak bisa berbuat banyak. Warga pun menghajarnya habis-habisan. Amukan warga diredam oleh anggota Polsektro Palmerah yang berada di lokasi. Laki-laki pengangguran warga Grogol, Jakarta Barat itupun digelandang ke kantor polisi.
Di kantor polisi, Beh mengaku ia terpaksa melakukan hal itu karena terlilit utang. "Uangnya mau saya pakai untuk bayar utang. Utang saya banyak, ada Rp 5 juta," kata laki-laki berkulit sawo matang itu sambil tertunduk.
Mengomentari hal tersebut, Kanit Reskrim Polsektro Palmerah, Ajun K0omisaris Bambang Handoko menuturkan, pihaknya masih memeriksa tersangka untuk pengembangan lebih lanjut. "Tersangka adalah pelaku amatiran, belum pernah beraksi sebelumnya. Kami kenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan," kata Bambang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar