REPUBLIKA.CO.ID, ST PETERSBURG -- AC Milan di luar dugaan
mampu mengalahkan Zenit St Petersburg pada lanjutan penyisihan Grup C
Liga Champions Kamis (4/10) dini hari.
Skuat Massimiliano Allegri itu mempu membawa pulang kemenangan 3-2 dan memberikan kekalahan kandang pertama bagi klub Rusia itu sejak 2008.
Milan, yang meraih serangkaian hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir, tampil percaya diri menghadapi skuat yang dilatih mantan allenatore AS Roma Luciano Spaletti tersebut. Dalam pertandingan tersebut Allegri menurunkan trio penyerang El Shaarawy, Bojan Krkic, dan Kevin-Prince Boateng.
Gol pertama Milan dicetak melalui tendangan bebas Urby Emanuelson di menit ke-13. Selang tiga menit, El Shaarawy, penyerang I Rossoneri yang sedang on fire, menaklukkan kiper Zenit, Vyacheslav Malafeev, melalui tendangan dari jarak 12 yards. Gol tersebut membuatnya menjadi penyerang termuda Milan yang mencetak gol di Liga Champions dengan usia 19 tahun 342 hari.
Usai tertinggal 2-0 dari tim tamu, Zenit mencoba membalas. Usaha bertubi-tubi mereka akhirnya terjadi di detik-detik menjelang turun minum. Penyerang yang dibeli dari Porto, Hulk, berhasil memanfaatkan umpan Roman Shirokov untuk menaklukkan Christian Abbiati.
Di babak kedua, Zenit semakin bernafsu mencetak gol penyama kedudukan. Gol pun langsung datang setelah Shirokov menyambut tendangan sudut Hulk untuk membobol gawang Abbiati.
Melihat timnya mulai keteteran, Allegri memasukkan Giampaolo Pazzini menggantikan Bojan yang bermain tak efektif. Pergantian tersebut berjalan sukses setelah timnya kembali unggul 3-2. Berawal dari serangan yang dibangun Riccardo Montolivo, umpan eks pemain Fiorentina itu kepada Pazzini salah dibaca bek Tomas Hubocan yang justru membobol gawang sendiri.
Milan membutuhkan penyelamatan Abbiati untuk memenangkan pertandingan tersebut. Di penghujung laga, tendangan voli Aleksandr Anyukov berhasil diselamatkan kiper veteran tersebut dengan cara spektakuler untuk mempertahankan keunggulan 3-2 Milan.
Kemenangan tersebut membuat Milan naik ke posisi kedua Grup C dengan empat poin. Pemimpin klasemen sementara masih dipegang Malaga yang di pertandingan lain mengalahkan tuan rumah Anderlecht 3-0. Sedangkan Zenit masih menjadi juru kunci di bawah Anderlecht dengan tanpa poin.
Skuat Massimiliano Allegri itu mempu membawa pulang kemenangan 3-2 dan memberikan kekalahan kandang pertama bagi klub Rusia itu sejak 2008.
Milan, yang meraih serangkaian hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir, tampil percaya diri menghadapi skuat yang dilatih mantan allenatore AS Roma Luciano Spaletti tersebut. Dalam pertandingan tersebut Allegri menurunkan trio penyerang El Shaarawy, Bojan Krkic, dan Kevin-Prince Boateng.
Gol pertama Milan dicetak melalui tendangan bebas Urby Emanuelson di menit ke-13. Selang tiga menit, El Shaarawy, penyerang I Rossoneri yang sedang on fire, menaklukkan kiper Zenit, Vyacheslav Malafeev, melalui tendangan dari jarak 12 yards. Gol tersebut membuatnya menjadi penyerang termuda Milan yang mencetak gol di Liga Champions dengan usia 19 tahun 342 hari.
Usai tertinggal 2-0 dari tim tamu, Zenit mencoba membalas. Usaha bertubi-tubi mereka akhirnya terjadi di detik-detik menjelang turun minum. Penyerang yang dibeli dari Porto, Hulk, berhasil memanfaatkan umpan Roman Shirokov untuk menaklukkan Christian Abbiati.
Di babak kedua, Zenit semakin bernafsu mencetak gol penyama kedudukan. Gol pun langsung datang setelah Shirokov menyambut tendangan sudut Hulk untuk membobol gawang Abbiati.
Melihat timnya mulai keteteran, Allegri memasukkan Giampaolo Pazzini menggantikan Bojan yang bermain tak efektif. Pergantian tersebut berjalan sukses setelah timnya kembali unggul 3-2. Berawal dari serangan yang dibangun Riccardo Montolivo, umpan eks pemain Fiorentina itu kepada Pazzini salah dibaca bek Tomas Hubocan yang justru membobol gawang sendiri.
Milan membutuhkan penyelamatan Abbiati untuk memenangkan pertandingan tersebut. Di penghujung laga, tendangan voli Aleksandr Anyukov berhasil diselamatkan kiper veteran tersebut dengan cara spektakuler untuk mempertahankan keunggulan 3-2 Milan.
Kemenangan tersebut membuat Milan naik ke posisi kedua Grup C dengan empat poin. Pemimpin klasemen sementara masih dipegang Malaga yang di pertandingan lain mengalahkan tuan rumah Anderlecht 3-0. Sedangkan Zenit masih menjadi juru kunci di bawah Anderlecht dengan tanpa poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar