Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Sabtu, 15 September 2012

Uang Hasil Kerja Keyko Raib

TRIBUNNEWS. COM, SURABAYA – Polisi terus mengembangkan kasus ratu e-prostitusi Yunita alias Keyko (34).
Diduga uang dari hasil bisnis Keyko tersebut, telah diamankan seseorang, karena di rekening Keyko telah kosong.
Keyko dalam menjalankan bisnisnya, sangat mengutamakan servis yang memuaskan pelanggannya. Berbagai jenis permintaan pelanggan bisa disediakan Keyko, mulai dari model, mahasiswi, atau sales promotion girl. Bahkan ketika pelanggan ingin melihat “lesbi show”, Keyko juga bisa menyediakan.
Itulah yang membuat bisnis Keyko, terus menggurita karena mendapat kepuasan dari pelanggannya. Dalam sehari, menurut pengakuan Keyko sebelumnya, minimal bisa melakukan transaksi 50 kali. Jika sekali transaki Keyko mendapat fee sebesar Rp 500 ribu, dalam sehari bisa meraup keuntungan Rp 25 juta. Dalam satu tahun saja, Keyko bisa meraup keuntungan Rp 30.000.000.000.
Namun sayang polisi tidak bisa melacak uang hasil bisnis yang didapat Keyko, karena menurut informasi di kepolisian, uang tersebut sudah diamankan oleh orang lain, ketika Keyko hendak ditangkap.
Sayangnya, ketika informasi ini hendak dikonfirmasi ke pihak Polda Jatim, Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib justru sulit untuk dihubungi.
Padahal sebelumnya, Polda Jatim mewajibkan komentar terkait Keyko harus satu pintu melalui Kabidhumas Polda Jatim. Akibatnya, Polrestabes Surabaya yang mengungkap kasus ini, enggan berkomentar.
”Ini kebijakan dari Kapolda Jatim, dan diberlakukan mulai hari ini. Sistem satu pintu ini diterapkan supaya informasi yang disampaikan bisa terarah dan satu suara,” kata Hilman saat ditemui di kantornya, Kamis (13/9/2012) lalu.
Namun, Jumat (14/9/2012), pihak Polda Jatim bungkam. Hilman sejak Jumat siang tidak bisa dihubungi, ketika hendak dimintai keterangan terkait perkembangan kasus Keyko.
Selain itu, juga berkembang informasi, kalau anak buah Keyko juga biasa dibawa ke luar negeri, untuk melayani pelanggan-pelanggan istimewanya. Biasanya jika pelanggan tersebut, sudah cocok dengan ‘gadis’ Keyko, bisa menjadi langganan tetap.
”Keyko ini tahu, mana pelanggan yang sudah cocok dengan anak buahnya, sehingga ketika dia memesan, selalu dengan gadis itu tidak mau yang lainnya,” kata salah satu sumber di kepolisian.
Karena telah menjadi pelanggan tetap kelas atas, diduga terdapat gadis-gadis yang mendapat keistimewaan hingga dibawa berlibur ke luar negeri. ”Masih diselidiki, karena memang ada informasi seperti itu. Jadi gadis tersebut, bahkan bisa berlibur dan berbelanja di luar negeri, tentu dengan tanggungan dari pelanggan itu,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar