Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Sabtu, 15 September 2012

Tari Saman Pukau Warga Oslo, Norwegia

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pertunjukan kesenian asal Indonesia, Tari Saman, berhasil memukau ratusan warga Oslo, Norwegia.  Tari yang dibawakan "Anak Indonesia" kelompok tari putra-putri KBRI Oslo berhasil memukau penonton pertunjukan malam budaya peringatan HUT ASEAN ke-45 di Oslo.

Sebanyak empat Kedubes negara anggota ASEAN di Oslo, yaitu Indonesia, Philippina, Thailand dan Vietnam, untuk pertama kalinya menggelar malam budaya bertempat di Storsalen Menighet, Oslo, kata Pensosbud KBRI Oslo, Dyah Kusumawardani, Sabtu.

Sekitar 350 orang tamu undangan dari kalangan Pemerintah, korps diplomatik, kalangan bisnis, relasi masing-masing Kedubes dan tokoh masyarakat hadir dalam acara yang digelar empat Kedubes di bawah payung ASEAN, termasuk Wakil Menteri Pembangunan Internasional Norwegia Arvinn E. Gadgil.

Mewakili keempat Dubes negara ASEAN untuk Norwegia, Dubes Esti Andayani dalam sambutannya menyampaikan, ASEAN pada usianya yang mulai matang menjadi partner bagi Norwegia dan masyarakat internasional . Berbagai isu internasional dan regional, sebagaimana visi yang diadopsi pada Bali Concord III dalam KTT ASEAN 2011 di Bali, ujarnya.

Dubes Esti juga menyampaikan harapan kerja sama antara ASEAN dan Norwegia kiranya semakin kuat di masa mendatang, dan bahwa pengenalan budaya merupakan kuncinya.

"Melalui budaya, dinding yang muncul ketika orang dari berbagai budaya berinteraksi akan runtuh,, karena budaya menjembatani kolaborasi dan kerjasama lebih lanjut yang lebih kuat", ujar Dubes Esti.

Sementara itu Wakil Menteri Gadgil menyampaikan apresiasinya kepada keempat Dubes negara ASEAN, dan merasa senang bisa hadir dan menikmati budaya dan kuliner khas keempat negara ASEAN, kombinasi yang jarang terjadi di Norwegia, ujarnya.

Dalam malam budaya, Kedubes Philippina menampilkan medley lagu dan tari negara tersebut, Kedubes Thailand dengan tari Kinari Ron dan Phu Thai Sam Pao, dan Kedubes Vietnam dengan permainan biola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar