Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Jumat, 21 September 2012

Suu Kyi Minta Rusia Lepaskan Pussy Riot

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Ikon demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, Kamis (20/9), menyerukan pembebasan segera band punk, Pussy Riot yang anggotanya ditahan di Rusia. Seruan itu ia sampaikan dalam sebuah acara Amnesty International.

Anggota dewan Myanmar dari kubu oposisi saat ini sedang berkunjung ke Amerika Serikat. Ia menegaskan ingin menyaksikan seluruh anggota grup tersebut dilepaskan secepat mungkin. Pernyataan itu, seperti dilaporkan oleh AFP, sekaligus tanggapannya atas pertanyaan yang muncul dalam diskusinya bersama 300 pemuda di AS.

"Apakah ada dari lirik lagu mereka yang kotor dan menyerang orang lain," ujar peraih penghargaaan Nobel Perdamaian yang dibebaskan pada akhir 2010 setelah menjalani 15 tahun tahanan rumah.

Ketika ia ditanya apakah komentarnya bisa dipandang sebagai kritik terhadap pemerintah Rusia, ia berkata kepada massa pemuda yang hadir, "Pemerintah harus siap untuk menerima kritikan kapanpun."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar