Kroasia benar-benar memanfaatkan hasil imbang 1-1 Spanyol vs Italia di laga sebelumnya. Mereka langsung menggebrak begitu wasit Bjorn Kuipers membunyikan peluit tanda pertandingan dimulai.
Kemenangan ini membuat Kroasia memimpin Grup C dengan 3 poin, unggul dua dari Spanyol dan Italia. Di pertandingan selanjutnya, Kroasia akan berhadapan dengan Italia, 14 Juni sebelum lawan Spanyol, 18 Juni.
Kroasia sudah memimpin saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Gol diawali serangan Darijo Srna dari sisi kanan. Umpan lambungnya dengan jitu ditanduk Mario Manzukic.
Gol sundulan jadi skema andalan Kroasia. Pasalnya, di kualifikasi, The Green Army membuat 9 gol sundulan dari total 15 yang mereka hasilkan.
Keunggulan ini hanya bertahan 16 menit. Irlandia membalas di menit ke-19 juga lewat skema andalannya. Jika Kroasia mengandalkan gol sundulan, Irlandia mengandalkan set piece.
Gol balasan kali ini berawal dari tendangan bebas Kevin Doyle dari sisi kiri, diarahkan ke tiang jauh. Bek Leicester City, Sean St Ledger yang melompat di depan Vedran Corluka membuat skor jadi 1-1 lewat kepalanya.
Sayang, Shay Given dkk gagal mempertahankan kedudukan imbang karena Kroasia lantas membuat dua gol lagi atas nama Nikica Jelavic dan Mario Mandzukic.
Jelavic memanfaatkan gol dari kesalahan bek lawan di menit 43, sedang Mandzukic mencetak gol keduanya malam itu lewat sundulan lagi di menit 50.
Susunan pemain
Kroasia : Pletikosa, Strinić, Ćorluka, Schildenfeld, Rakitić, Vukojević, Modrić, Srna, Perišić, Jelavić/Kranjcar (72'), Mandžukić
Irlandia : Given, St Ledger, Ward, O'Shea, Dunne, Whelan, McGeady/Cox (54'), Andrews, Duff, Doyle/Walters (53'), Keane/Long (75')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar