Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Rabu, 02 Mei 2012

Warga dan Sopir Ribut, 4 Truk Batubara di jambi Dirusak


TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Empat truk angkutan batubara dirusak oleh sesama sopir batubara. Sopir mobil itu juga diamuk warga dan sopir lainnya. Akibat kejadian amuk massa tersebut, jalan ke Simpang Rimbo, Kota Jambi ditutup dan mobil dialihkan ke Jalan Lingkar Barat, Selasa (1/5/2012).

Peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional, kemarin, bersamaan dengan waktu berlakunya surat Edaran Gubernur Jambi tentang aturan angkutan batubara di Provinsi Jambi.
Peringatan disambut dengan aksi demontrasi buruh dan sopir truk ke DPRD Provinsi Jambi serta aksi mogok para sopir truk angkutan batubara di Jalan Lintas Jambi-Muaro Bulian.
Aksi demontrasi yang dilakukan di gedung DPRD Provinsi berjalan dengan aman dan tertib. Akan tetapi aksi mogok para sopir di Simpang Rimbo justru menimbulkan insiden di antara para sopir truk.
Akibatnya sempat terjadi aksi saling pukul dan perusakan empat truk batubara. Rio, saksi yang melihat kejadian mengatakan, aksi perusakan justru dilakukan oleh sesama sopir itu sendiri.
Warga yang juga kesal akibat aksi mogok sopir tersebut lantas turut membantu sopir lain dan melakukan pengusiran terhadap mobil dan sopir yang mogok.
"Warga sudah resah dan dirugikan oleh ulah sopir ini. Mereka mogok sejak pukul 09.00 sampai terjadi pengusiran jam 14.00 tadi," ujar Rio, Selasa (1/5/2012).
Menurut Rio, saat itu, puluhan sopir dan truk batu bara jenis PS melakukan aksi mogok di Simpang Rimbo hingga perbatasan Muaro Jambi. Mereka memarkir kendaraan di badan jalan sehingga menimbulkan kesulitan bagi kendaraan lain yang hendak melintas.
Aksi tersebut kemudian memicu sopir batubara jenis tronton memberikan teguran. Para sopir truk batu bara jenis PS dan Colt Diesel diminta untuk menjalankan mobil mereka melalui Jalan Lingkar Barat.
Akan tetapi permintaan tersebut ditentang. Sopir PS hanya mau menjalankan mobil mereka bila melalui jalan tengah kota. Sikap penolakan itu lantas memancing emosi warga yang melihat kejadian itu.
Maka terjadilah pemukulan dan pengeroyokan. "Sopir lain marah karena kendaraan mereka juga terganggu akibat ulah sopir PS batu bara. Sewaktu dinasehati mereka melawan, dan wargapun sudah marah, itulah terjadi pemukulan dan pemukulan kaca spion dan kaca jendela," ujar Rio.
Akibat kejadian itu, empat kaca jendela truk angkutan barubara jenis PS dirusak. Demikian pula beberapa kaca spion mobil lainnya. Para sopir langsung diusir dan diminta memutar mobil kembali ke arah Mendalo.

Editor: Anwar Sadat Guna  |  Sumber: Tribun Jambi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar