"Kenapa dia ditembak?, senjata siapa itu? Kami berharap bisa terungkap semuanya, tadi kan juga jenazah sudah di otopsi," kata Fadlin usai tahlilan, Kamis (3/5/2012) di rumahnya, Jalan Trikora No 26, Medan.
Sebelumnya, informasi yang dihimpun tribun-medan.com, berdasarkan pengakuan anak almarhum, Rabu (2/5/2012) malam, ada dua orang menggunakan mobil Kijang Innova hitam mencari ayahnya, yang biasa disapa babah.
"Semalam, kata anaknya, si Wulan, ada dua orang nyari ayahnya. Karena tidak pernah datang lagi, dibilangnya babah nggak ada," ujar seorang keluarga di rumah duka.
Sebelumnya, saat jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 18.15 WIB, suasana histeris pecah. Semua anak-anaknya dan mantan istri almarhum, beserta orangtuanya menangis sejadi-jadinya.
Bahkan, anak kedua almarhum bernama Indah pingsan seketika di samping jenazah. Sedang anak pertamanya bernama Wulan, histeris. Ibu almarhum, Hj Sofia tampak mencoba tabah.
Ia membacakan ayat-ayat suci Al-Quran di sisi wajah anaknya yang terbaring. Sesekali ibunya itu mencium pipih anaknya yang terbujur kaku. Puluhan pelayat sanak familit juga terlihat menangis.
Irwansyah Putra, warga Jalan Pasar V, Gang Tuba Labuhan Deli, tewas di tembak oleh dua orang tak di kenal di Jalan Letda Sujono, Gang Setapak, Medan Tembung, Kamis (3/4/2012) siang.
Informasi yang berhasil di himpun, sebelum tewas, korban berjalan dari arah gang setapak bersama kedua tersangka.
Namun, saat akan tiba di ujung gang tersebut, seorang pelaku merangkul Irwansyah dan langsung menembak korban hingga akhirnya korban tersungkur.
Editor: Anwar Sadat Guna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar