TRIBUNNEWS.COM -
Pelatih AS Roma Luis Enrique tengah dalam sorotan tajam. Kritikan tajam
dialamatkan kepada mantan pelatih Barcelona B itu terkait dengan
performa Roma yang akhir-akhir mengalami penurunan drastis di pentas
Serie A Italia.
Enrique memimpin Roma di empat pertandingan terakhir tanpa satupun kemenangan. Dua pertandingan berakhir seri dan dua lagi berujung dengan kekalahan. Akibatnya sangat fatal.
Tim ibukota kini terlempar dari jalur kompetisi elite Eropa musim depan yang sebenarnya jadi target utama Roma dengan mendatangkan Enrique. Sontak suara miring pun bermunculan terkait dengan posisinya sebagai pelatih.
Maka tak ada jalan lain buat Enrique kecuali harus memperbaiki citranya lagi dengan memenangkan pertandingan pada laga ke-37 Serie A melawan Catania di Stadion Olimpico, Minggu (6/5) dini hari nanti.
Sejauh ini, pemain tetap memberi dukungan. "Luis Enrique masih mendapat respek dari seluruh skuad. Dia melakukan hal benar dan hasil reportase mengatakan itu. Kami hanya butuh konsentrasi pada perbaikan performa tim di pertandingan sisa," kata gelandang Roma Rodrigo Taddei dilansir footballitalia.
Melawan Catania seharusnya bukan hal sulit buat pasukan Serigala Roma untuk meraup angka absolut. Ini adalah pertemuan ke-30 kedua tim di Serie A dengan rekor Il Giallorossi memimpin dengan 14 kemenangan dan 11 kali berujung seri.
Roma juga cukup tangguh saat menjamu Catania di kandang. Mereka membukukan 12 kali kemenangan dan hanya dua kali seri. Hebatnya lagi Roma selalu mencetak gol di Olimpico dengan catatan 47 gol dalam 14 duel dengan Catania.
Tapi satu hal yang perlu diwaspadai Roma adalah performa Catania yang telah 34 kali menjebol gawang Roma. Jumlah itu melebihi catatan tim manapun yang pernah melawan Roma di kandang Serigala.
Kedatangan Catania ke Olimpico akan menjadi reuni bagi Pelatih Vincenzo Montella. Ia adalah eks striker AS Roma selama 10 musim (1999-2009) yang pernah berduet dengan Kapten Roma, Francesco Totti.
Sebelum menangani Catania, Si Pesawat Terbang juga sempat menjadi pelatih sementara di Olimpico pada tahun 2011.(Tribunnews.com/cen)
Enrique memimpin Roma di empat pertandingan terakhir tanpa satupun kemenangan. Dua pertandingan berakhir seri dan dua lagi berujung dengan kekalahan. Akibatnya sangat fatal.
Tim ibukota kini terlempar dari jalur kompetisi elite Eropa musim depan yang sebenarnya jadi target utama Roma dengan mendatangkan Enrique. Sontak suara miring pun bermunculan terkait dengan posisinya sebagai pelatih.
Maka tak ada jalan lain buat Enrique kecuali harus memperbaiki citranya lagi dengan memenangkan pertandingan pada laga ke-37 Serie A melawan Catania di Stadion Olimpico, Minggu (6/5) dini hari nanti.
Sejauh ini, pemain tetap memberi dukungan. "Luis Enrique masih mendapat respek dari seluruh skuad. Dia melakukan hal benar dan hasil reportase mengatakan itu. Kami hanya butuh konsentrasi pada perbaikan performa tim di pertandingan sisa," kata gelandang Roma Rodrigo Taddei dilansir footballitalia.
Melawan Catania seharusnya bukan hal sulit buat pasukan Serigala Roma untuk meraup angka absolut. Ini adalah pertemuan ke-30 kedua tim di Serie A dengan rekor Il Giallorossi memimpin dengan 14 kemenangan dan 11 kali berujung seri.
Roma juga cukup tangguh saat menjamu Catania di kandang. Mereka membukukan 12 kali kemenangan dan hanya dua kali seri. Hebatnya lagi Roma selalu mencetak gol di Olimpico dengan catatan 47 gol dalam 14 duel dengan Catania.
Tapi satu hal yang perlu diwaspadai Roma adalah performa Catania yang telah 34 kali menjebol gawang Roma. Jumlah itu melebihi catatan tim manapun yang pernah melawan Roma di kandang Serigala.
Kedatangan Catania ke Olimpico akan menjadi reuni bagi Pelatih Vincenzo Montella. Ia adalah eks striker AS Roma selama 10 musim (1999-2009) yang pernah berduet dengan Kapten Roma, Francesco Totti.
Sebelum menangani Catania, Si Pesawat Terbang juga sempat menjadi pelatih sementara di Olimpico pada tahun 2011.(Tribunnews.com/cen)
Penulis: Husein Sanusi | Editor: Prawira Maulana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar