Inilah Calon Presiden Mesir yang Didukung Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID,  KAIRO — Pemerintah Amerika Serikat (AS) diduga menghabiskan miliaran dolar AS untuk mendukung calon presiden (capres) Mesir yang dekat dengan Washington. Gedung Putih dikabarkan mendukung Abdel Moneim Aboul Futouh sebagai kandidat presiden Mesir.


Pemerintah Negeri Paman Sam diduga telah menghabiskan miliaran dolar AS guna memastikan agar Mesir dipimpin oleh Presiden yang dapat diajak berkompromi pasca-tergulingnya rezim Hosni Mubarak.

Abou el-Fotouh, mantan anggota terkemuka Ikhwanul Muslimin, mengatakan bahwa Washington telah menggelontorkan dana untuk memanipulasi pemilihan presiden Mesir yang dijadwalkan 23-14 Mei 2012. Hal itu diungkapkannya dalam sebuah kuliah umum di Abu Qurgas, wilayah Minya, Mesir, seperti dilansir kantor berita Kuba, Prensa Latina.

''AS telah menginvestasikan miliaran dolar untuk bekerja dengan musuh-musuh negara kita dan revolusi (kelompok pemberontak yang menjatuhkan Mubarak) untuk menunjuk presiden yang bisa menghormati kepentingan Washington, serta menekan politisi Islam,'' ungkapnya.

Dia menambahkan, dana itu digunakan untuk mengumpulkan tanda tangan demi kemenangan Abdel Moneim Aboul Fotouh. “Kebijakan Washington akan gagal karena orang Mesir tidak akan pernah memilih salah satu setan dari rezim sebelumnya,” kata Abou.

Tuduhan Abou diperkuat pernyataan menteri pemerintah yang melekat pada Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (CSFA), yang menyebut bahwa Gedung Putih telah mengalihkan uang bantuannya ke Mesir untuk mendorong kegiatan subversif.

Dia mengimbau, para CSFA dan pemerintah tidak perlu menyatakan dukungan bagi setiap calon, dan mereka diminta untuk memblokir aliran uang dari AS.