Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Rabu, 25 Januari 2012

Pemprov DKI Akui Trotoar Jakarta Tidak Layak

INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah provinsi DKI Jakarta mengakui kalau trotoar atau pedestrian yang ada di ibukota tidak memenuhi unsur kelayakan.


Kecelakaan tragis yang merenggut sembilan nyawa pejalan kaki di Tugu Tani, Minggu (22/1/2012) lalu, memunculkan wacana keamanan dan kenyamanan pejalan kaki saat berada di pedestrian atau trotoar. Terlebih pedestrian yang ada saat ini tak layak digunakan sebagai sarana pejalan kaki.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Catharina Soeryowati, mengaku lebar pedestrian di Jakarta rata-rata memang masih belum memenuhi standar. Sesuai dengan standar lebar pedestrian minimal lima meter, namun saat ini beberapa pedestrian hanya memiliki lebar satu meter hingga dua meter saja.

"Pedestrian memang seharusnya terbuka tidak menggunakan pagar. Sama seperti di luar negeri juga terbuka. Kejadian kemarin (kecelakaan-red) memang salah satu kasus yang sangat menyedihkan," kata Catharina, saat dihubungi Rabu (25/1/2012).

Dirinya menambahkan untuk memberikan kenyamanan kepada pejalanan kaki, pihaknya melakukan pelebaran pedestrian secara bertahap. Untuk tahun ini, setidaknya ada empat titik yang menjadi fokus pelebaran pedestrian, yakni di Jalan Hayam Wuruk, Cikini, Jalan Sabang sisi Barat, serta Jalan Ridwan Rais sisi Barat.

"Pedestrian di Jalan Ridwan Rais juga akan dilebarkan. Tapi di seberang TKP kecelakaan kemarin," ujarnya.

Menurut Catharina untuk menghalau kendaraan roda dua masuk ke trotoar di beberapa titik talah di pasang bolard atau tiang besi di tengah pedestrian. Selain itu, pihaknya juga menyiagakan polisi khusus pertamanan yang patroli untuk mengahalau PKL. "Adanya PKL dan motor yang masuk ke pedestrian memang mengganggu pejalan kaki," tambahnya.

Seperti diketahui, belasan pejalanan kaki di Jalan Ridwan Rais tertabrak mobil hitam dengan nopol B 2479 XI yang melaju dengan kencang. Akibatnya sebanyak 9 orang tewas, dan 3 diantaranya luka-luka. Diketahui pengendara Afriani Susanti (29) menggunakan narkoba jenis sabu-sabu saat mengendarai. [gus]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar