Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Jumat, 06 Januari 2012

Ledakan Bom Tewaskan 27 Orang di Irak

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD – Ledakan bom terjadi di dua lingkungan Syiah di Baghdad pada hari Kamis (5/1). Menurut kantor berita AP, sedikitnya 27 orang tewas. Sementara kantor berita Reuters menyebutkan korban tewas berjumlah 29 orang.


Serangan dimulai dengan ledakan sebuah bom yang dipasang pada sepeda motor di dekat sebuah halte bus, ketika pekerja berkumpul untuk mencari pekerjaan di lingkungan kota Sadr.

"Saya sedang pergi bekerja ketika ledakan terjadi. Saya melihat asap hitam tebal. Kini orang-orang ketakutan karena kekerasan terjadi lagi," kata Tariq Annad, (52), seorang pegawai pemerintah.

Serangan itu, diikuti dengan ledakan bom pinggir jalan. Di sekitar ledakan bom, polisi menemukan bom ketiga dan telah dijinakkan. Menurut pejabat kepolisian, ledakan itu menewaskan 12 orang.

Namun, kurang dari dua jam kemudian, dua ledakan mengguncang lingkungan Syiah Kazimiyah di utara Ibukota Baghdad, yang menewaskan 15 orang. Paramedis mengkonfirmasi sekitar 60 orang terluka. 

Juru Bicara Militer Irak, Mayor Jenderal Qassim Al-Moussawi, mengatakan tujuan dari serangan tersebut untuk menciptakan suasana tidak kondusif di masyarakat. Namun, ia mengatakan terlalu dini jika mengatakan siapa saja yang berasa di balik pemboman ini.

Namun begitu, serangkaian ledakan bom tersebut dilakukan dengan koordinasi penuh, khususnya target serangan di daerah-daerah Syiah. Ini merupakan ciri khas milisi Sunni yang diduga terkait dengan Alqaidah.

Serangan hari ini, merupakan serangan mematikan sejak 22 Desember lalu, di mana sebanyak 69 orang tewas di lungkungan Syiah. Para pemimpin Irak telah memperingatkan kebangkitan militan Sunni dan Syiah dan peningkatan kekerasan menyusul kepergian pasukan AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar