Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Sabtu, 31 Desember 2011

Singgasana Champions Menuju Barcelona


BARCELONA tak hanya diprediksi bakal berkibar di pentas La Liga Spanyol pada tahun 2012 ini, tapi juga di bertakhta di singgasana kompetisi paling elite Eropa, Liga Champions.

Tidak hanya bermodal status juara bertahan yang membuat Xavi Hernandez dkk didapuk menjadi unggulan utama, melainkan pola permainan yang sampai saat ini belum ada klub yang bisa meladeni secara sistematis, dan menghancurkan metode kolektivitas serta dominasi penguasaan bola.
Di fase grup, AC Milan sempat menggeliat, tapi hanya di awal. Di luar itu, tim raksasa seperti Real Madrid sudah merasakan sengatan dahsyat Lionel Messi cs dalam alunan irama tiki taka.
Klub terakhir yang digadang-gadang bisa menjadi lawan berat, Santos, malah menjadi bulan-bulanan. Walhasil, nyaris tak ada klub lain di seantero jagad ini yang bisa mengganjal performa armada Josep Guardiola.
Tertulis 'nyaris', karena ada satu tim yang sempat merusak pesta tanpa terkalahkan, yakni Getafe. Namun di luar itu, superioritas Los Azulgrana dalam menata permainan, membuat mereka mendapat prediksi tertinggi untuk duduk kembali di kursi singgasana Liga Champions. Apalagi tren Barcelona yang berisi separoh personel Timnas Spanyol, diprediksi masih mengikuti jejak La Furia Roja, yang mendapat satu paket sebagai juara Eropa sekaligus juara dunia.
"Saya optimistis tim akan melakukan napak tilas keberhasilan tahun lalu. Komposisi kami makin lengkap setelah beberapa anak muda mampu tampil bagus. Kami memang kehilangan David Villa, tapi Alexis Sanchez dan Pedro bisa menjadi jawaban. Satu hal, kami tak boleh jumawa dan berharap tidak ada pemain lawan yang mencederai Messi, Xavi, dan Pique," kata Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta, dikutip Sport.es.
Beberapa waktu lalu, kalangan pengamat sepakbola Eropa mengungkapkan, saingan terberat Barcelona datang dari Real Madrid dan AC Milan. Namun memasuki bursa transfer tahap II, yang dimulai besok, arah pendapat para pengamat mulai berubah.
Nama Bayern Muenchen mencuat, menjadi kandidat yang akan bertemu dengan tim asal Catalunya tersebut di partai puncak. Alasan pertama tentu saja kapasitas FC Hollywood yang berstatus tuan rumah gelaran final Liga Champions 2011/2012.
Kedua, komposisi pemain dan karakter pelatih menjadi jaminan bagi mereka untuk melangkah lebih maju ketimbang dua musim lalu.
Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness, menegaskan tujuan utama timnya musim ini adalah menjadi juara Liga Champions. Maklum, sudah satu dekade mereka tak menikmati trofi paling bergengsi antarklub di benua biru tersebut.
"Saya biasanya mengatakan, titel Bundesliga adalah hal terpenting. Tapi sekarang sudah berubah, saya harus mengatakan, ketika partai final Liga Champions ada di kandang kami, tentu kami tak boleh melewatkan kesempatan itu," kata Hoeness dikutip ESPN, kemarin.
Ia mengakui, suasana tim, karakter serta komunikasi antarpemain, spirit, kondisi ekonomi dan keuangan tim yang makin membaik, memberi kekuatan optimisme tinggi. Ia yakin, tim ini akan sukses seperti tahun 2001, saat menekuk Valencia di San Siro. Personel Bayern Muenchen terkini dinilai menjadi replika dari penamppilan Oliver Kahn dkk 10 tahun lalu.
Sedangkan tim lain yang berpeluang menjegal langkah dua tim asal Spanyol dan Jerman tersebut antara lain AC Milan dan Real Madrid.
Di luar prediksi juara, Napoli dan Benfica mendapat sebutan sebagai si kuda hitam. Kekuatan mengejutkan keduanya menjadi senjata tersendiri.
Marek Hamsik dkk terbukti mampu melewati hadangan Manchester City yang bertabur bintang, sedangkan Benfica sukses menjadi satu faktor penentu tersingkirnya jagoan Inggris, sekaligus finalis tahun lalu, Manchester United.
Kekuatan utama dua tim itu adalah kolektivitas, yang memang menjadi ciri khas dua pelatih, Walter Mazzarri (Napoli) dan Jorge Jesus (Benfica).(Tribunnews.com/bud)

Penulis: Nurfahmi Budi  |  Editor: Prawira Maulana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar