Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Sabtu, 31 Desember 2011

Irwasum: Kapolres Bima Paling Bertanggungjawab

INILAH.COM, Jakarta -Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Pol FajarPrihantoro mengaku masih mendalami aksi penembakan anggatanya dalam penanganan unjuk rasa di Pelabuhan Sape, Bima, NTB. Namun anggota yang bertanggungjawab pada pelaksanaan tersebut adalah Kapolres Bima.

“Ya diperiksa semuanya, tentu dilihat nanti apa dia (Kapolres Bima) memberikan perintah salah atau dia tidak memberikan perintah, akan kita lihat.
Perwira pengendali sudah 3 (orang) kita periksa. Tapi belum bisa ditentukan karena menunggu hasil ini,” ujar Fajar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jumat (30/12/2011).
Menurutnya, penembakan warga terjadi diluar pelabuhan yakni di dekat Pom bensin dan tim pengawas internal Mabes Polri telah memeriksa anggota Polri yang saat itu berada disana.
Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa apakah dalam penanganan tersebut para anggota dilapangan dibekali peluru tajam atau tidak. Namun dari hasil pemeriksaan sementara tidak ada satupun senjata yang digunakan diisi dengan peluru tajam.
“Tidak ada (peluru tajam). Semua kan senjata kita lihat, ada tidak (peluru tajam). Kalau senjata bekas tembakan kan kelihatan. Kebetulan hasil autopsi tidak ada. Hanya sedikit saja, seperti biji sirsak,” ungkapnya.
Meski begitu, tim pengawas internal masih terus mendalami terkait penggunaan senjata dan peluru tajam. Untuk itu dirinya yakin hal tersebut akan terungkap dalam proses penyelidikan.
“Tidak bisa kita melihat peluru tajam atau bukan, kecuali proyektilnya sudah kelihatan. Karena begitu keluar dari laras, sama semuanya,” tandasnya.(ndr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar