TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah dianggap cukup sehat untuk meninggalkan RS Soekanto, Nunun Nuebaeti, tersangka kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004, menempati Paviliun dahlia ruang 12, Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur,
Kamar tersebut menurut Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta Kemenkum HAM, Taswen Tarib adalah kamar berkapasitas delapan orang, yang diisi sembilan orang, termasuk Nunun.
Dari informasi yang diterima Tribun, pintu ruangan tersebut adalah jeruji besi berwarna hijau, dengan tembok berwarna coklat, layaknya tembok sebuah sekolah dasar.
Walau pun kondisi kesehatannya sempat terganggu saat tiba di rutan pada Senin malam (19/12) lalu, namun kuasa hukumnya Ina Rahman mengatakan bahwa Nunun baik-baik saja ditempatkan di kamar tersebut.
"Ibu fine-fine (baik-baik) saja, dia sudah bergaul dengan tahanan lainnya, ibu nyaman," kata Ina saat ditemui usai menyambangi rutan, Selasa (20/12/2011).
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa Nunun sudah mulai beraktivitas normal seperti tahanan lainnya, dan proses tersebutr berjalan cukup baik.
Permintaan khusus mengenai penanganan Nunun di rutan terkait kondisi kesehatannya, juga tidak di layangkan keluarga kepada pihak Rutan.
"Kita tidak minta pengawalan khusus, kita minta ibu saat melakukan pemeriksaan ditemani dokter," tambahnya.
Kamar tersebut menurut Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta Kemenkum HAM, Taswen Tarib adalah kamar berkapasitas delapan orang, yang diisi sembilan orang, termasuk Nunun.
Dari informasi yang diterima Tribun, pintu ruangan tersebut adalah jeruji besi berwarna hijau, dengan tembok berwarna coklat, layaknya tembok sebuah sekolah dasar.
Walau pun kondisi kesehatannya sempat terganggu saat tiba di rutan pada Senin malam (19/12) lalu, namun kuasa hukumnya Ina Rahman mengatakan bahwa Nunun baik-baik saja ditempatkan di kamar tersebut.
"Ibu fine-fine (baik-baik) saja, dia sudah bergaul dengan tahanan lainnya, ibu nyaman," kata Ina saat ditemui usai menyambangi rutan, Selasa (20/12/2011).
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa Nunun sudah mulai beraktivitas normal seperti tahanan lainnya, dan proses tersebutr berjalan cukup baik.
Permintaan khusus mengenai penanganan Nunun di rutan terkait kondisi kesehatannya, juga tidak di layangkan keluarga kepada pihak Rutan.
"Kita tidak minta pengawalan khusus, kita minta ibu saat melakukan pemeriksaan ditemani dokter," tambahnya.
Penulis: Nurmulia Rekso Purnomo | Editor: Prawira Maulana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar