TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Penyerang Liverpool, Luis Suarez, dikenakan sanksi selama delapan pertandingan dan denda 40.000 pound setelah ditemukan bersalah atas tindakan rasis yang dilakukannya terhadap bek Manchester United, Patrice Evra.
Suarez ditemukan bersalah melakukan tindakan rasis terhadap Evra saat pertandingan lanjutan kompetisi Premier League yang berlangsung di Anfield pada tanggal 15 Oktober lalu.
Evra mengatakan pada French TV bahwa ia merasa dilecehkan secara rasial sebanyak 10 kali oleh penyerang asal Uruguay tersebut sepanjang pertandingan, dan tiga orang dari Komisi Regulasi Independen ditunjuk oleh FA untuk menyelidiki kasus tersebut dan menemukan bahwa ujung tombak The Reds tersebut bersalah.
"Pada tanggal 16 November 2011, FA memutuskan untuk menghukum Luis Suarez dikarenakan bersalah karena bertentangan dengan Aturan FA E3 terkait dengan laga antara Liverpool FC vs Manchester United FC pada tanggal 15 Oktober 2011," ujar pernyataan dari FA seperti dikutip Sky Sports.
"Sesi mendengar dilakukan dari tanggal 14-20 Desember 2011 sebelum Komisi Regulasi Independen dari FA mempertimbangkan tuduhan tersebut."
"Komisi Regulasi Independen mengumumkan keputusannya pada tanggal 20 Desember 2011, seperti berikut ini: Mr Suarez menggunakan kata-kata bernada menghina pada Mr Evra pada saat pertandingan berlangsung dan hal tersebut bertentangan dengan Aturan FA E3."
"Kata-kata hinaan yang dipergunakan Mr Suarez termasuk merajuk pada warna kulit Mr Evra dalam artian dari Aturan E3. Mr Suarez harus diperingatkan mengenai masa depannya, dikenakan sanksi selama delapan pertandingan yang mencakup seluruh laga kompetitif tim utama dan dikenakan denda sebesar 40.000 pound."
"Hukuman akan ditangguhkan sambil menunggu hasil banding yang diajukan oleh Mr Suarez terhadap keputusan ini."
Liverpool memiliki waktu 14 hari untuk mengajukan banding atas keputusan ini setelah mereka menerima alasan tertulis dari FA.
Suarez ditemukan bersalah melakukan tindakan rasis terhadap Evra saat pertandingan lanjutan kompetisi Premier League yang berlangsung di Anfield pada tanggal 15 Oktober lalu.
Evra mengatakan pada French TV bahwa ia merasa dilecehkan secara rasial sebanyak 10 kali oleh penyerang asal Uruguay tersebut sepanjang pertandingan, dan tiga orang dari Komisi Regulasi Independen ditunjuk oleh FA untuk menyelidiki kasus tersebut dan menemukan bahwa ujung tombak The Reds tersebut bersalah.
"Pada tanggal 16 November 2011, FA memutuskan untuk menghukum Luis Suarez dikarenakan bersalah karena bertentangan dengan Aturan FA E3 terkait dengan laga antara Liverpool FC vs Manchester United FC pada tanggal 15 Oktober 2011," ujar pernyataan dari FA seperti dikutip Sky Sports.
"Sesi mendengar dilakukan dari tanggal 14-20 Desember 2011 sebelum Komisi Regulasi Independen dari FA mempertimbangkan tuduhan tersebut."
"Komisi Regulasi Independen mengumumkan keputusannya pada tanggal 20 Desember 2011, seperti berikut ini: Mr Suarez menggunakan kata-kata bernada menghina pada Mr Evra pada saat pertandingan berlangsung dan hal tersebut bertentangan dengan Aturan FA E3."
"Kata-kata hinaan yang dipergunakan Mr Suarez termasuk merajuk pada warna kulit Mr Evra dalam artian dari Aturan E3. Mr Suarez harus diperingatkan mengenai masa depannya, dikenakan sanksi selama delapan pertandingan yang mencakup seluruh laga kompetitif tim utama dan dikenakan denda sebesar 40.000 pound."
"Hukuman akan ditangguhkan sambil menunggu hasil banding yang diajukan oleh Mr Suarez terhadap keputusan ini."
Liverpool memiliki waktu 14 hari untuk mengajukan banding atas keputusan ini setelah mereka menerima alasan tertulis dari FA.
Editor: Dodi Esvandi | Sumber: Bolanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar