Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Rabu, 21 Desember 2011

Bagaimana Pisau Pembunuh Raafi Sampai ke Tangan Paspampres?


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten Intelijen Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Letnan Kolonel Edmil Nurjamil membantah anggotanya Kopral Dua (Kopda) Zanuri sebagai tersangka penusuk Raafi sebagaimana tudingan yang disampaikan Sher Mohammad Febrywan atau Febry.

"Begini saya perlu jelaskan. Berdasarkan hasil internal kita, dari Pomdam juga dari Polres Jakarta Selatan sementara dapat saya jelaskan bahwa anggota kami hanya sebagai saksi," kata Edmil Nurjamil ketika dikonfirmasi pers, Selasa (20/12/2011).
Menurut dia asumsi itu diperkuat dari hasil pemeriksaan internal yang dilakukan Paspampres bahwa saat kejadian di tempat kejadian perkara (TKP), Kopda Zanuri sedang makan di bawah kafe Rooftop.
"Saat kejadian ditelepon saudara Robby bahwa di atas ada keributan. Begitu diinformasikan seperti itu, Zanuri naik ke atas. Kejadian (penusukan) sudah selesai karena korban sudah di bawa ke bawah," kata Edmil.
Dijelaskan kala itu suasana masih gelap dan masih cukup ramai di situ dan anggota Paspamres itu tiba-tiba ketika mendekat Febry yang menitipkan sebuah barang yang dia sendiri tidak tahu barang apa tersebut.
"Pada saat turun ke bawah di lift dia baru sadar kalau itu sebuah pisau yang ada bercak darah," kata Edmil.
Kendati demikian, dia mengatakan anggota Paspampres itu tetap menjalani proses pemeriksaan sambil menunggu tindak lanjut.
 "Proses hukum sudah berjalan. Biarkan saja prosesnya berjalan. Kita tunggu saja hasilnya," kata dia.

Penulis: Hasanudin Aco  |  Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar