TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penampilan mengejutkan ditunjukkan Persebaya Surabaya di Unity Cup. Melawat ke kandang juara Malaysia Super League, Kelantan FC, Bajul Ijo bisa mencuri poin dengan menahan imbang 1-1.
Padahal, Erol Iba cs datang tidak dengan skuad terbaiknya. Tiga pemain-Rendi Irawan, Feri Irawan dan Galih absen lantaran bermasalah dengan paspornya.
Persebaya yang turun dengan formasi 4-3-3 mampu menguasai pertandingan pada babak pertama. Taufik, Amaral, dan Jusmadi lebih taktis dibandingkan barisan gelandang tuan rumah yang lebih mengandalkan pemain asingnya.
Untuk mengimbangi permainan Persebaya, pemain Kelantan FC pun menampilkan permainan keras. Akibatnya, satu pemainnya, Azizi Mat Rose harus mendapatkan kartu merah lantaran melanggar Amaral. Unggul satu pemain membuat Bajul Ijo lebih mudah mengendalikan permainan. Sayangnya, hingga berakhir babak pertama, Persebaya gagal mencetak gol.
Memasuki babak kedua, tuan rumah langsung menekan. Sebaliknya Erol Iba cs malah menurunkan tempo pertandingan. Hasilnya, pada menit ke-30, Indra Putra berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Persebaya dan berbuah gol.
Tertinggal satu gol, Pelatih Divaldo Alves melakukan pergantian pemain. Jusmadi ditarik keluar digantikan Miko Ariyanto.
Pada menit ke-70, Kelantan harus bermain dengan sembilan orang setelah bek Shahrul Azim diganjar kartu merah.
Unggul dua pemain tak jua membuat Persebaya mencetak gol. Meski menguasai pertandingan, buruknya penyelesaian akhir membuat peluang terbuang percuma. Pelatih Divaldo pun menarik Andrew Barisic dan memasukan Rian Wahyu.
Pergantian ini efektif. Daya gedor lini depan Bajul Ijo lebih tajam. Alhasil, lewat aksi individu pada menit ke-85, Andik Vermansyah sukses mencetak gol balasan Persebaya. Kedudukan tersebut tak berubah hingga wasit membunyikan peluit pertandingan.
Pada pertemuna kedua nantinya, Bajul Ijo bertindak sebagai tuan rumah. Pertandingan akan digelar pada Rabu, 28 Desember 2011 di Stadion Gelora 10 November.(*)
Padahal, Erol Iba cs datang tidak dengan skuad terbaiknya. Tiga pemain-Rendi Irawan, Feri Irawan dan Galih absen lantaran bermasalah dengan paspornya.
Persebaya yang turun dengan formasi 4-3-3 mampu menguasai pertandingan pada babak pertama. Taufik, Amaral, dan Jusmadi lebih taktis dibandingkan barisan gelandang tuan rumah yang lebih mengandalkan pemain asingnya.
Untuk mengimbangi permainan Persebaya, pemain Kelantan FC pun menampilkan permainan keras. Akibatnya, satu pemainnya, Azizi Mat Rose harus mendapatkan kartu merah lantaran melanggar Amaral. Unggul satu pemain membuat Bajul Ijo lebih mudah mengendalikan permainan. Sayangnya, hingga berakhir babak pertama, Persebaya gagal mencetak gol.
Memasuki babak kedua, tuan rumah langsung menekan. Sebaliknya Erol Iba cs malah menurunkan tempo pertandingan. Hasilnya, pada menit ke-30, Indra Putra berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Persebaya dan berbuah gol.
Tertinggal satu gol, Pelatih Divaldo Alves melakukan pergantian pemain. Jusmadi ditarik keluar digantikan Miko Ariyanto.
Pada menit ke-70, Kelantan harus bermain dengan sembilan orang setelah bek Shahrul Azim diganjar kartu merah.
Unggul dua pemain tak jua membuat Persebaya mencetak gol. Meski menguasai pertandingan, buruknya penyelesaian akhir membuat peluang terbuang percuma. Pelatih Divaldo pun menarik Andrew Barisic dan memasukan Rian Wahyu.
Pergantian ini efektif. Daya gedor lini depan Bajul Ijo lebih tajam. Alhasil, lewat aksi individu pada menit ke-85, Andik Vermansyah sukses mencetak gol balasan Persebaya. Kedudukan tersebut tak berubah hingga wasit membunyikan peluit pertandingan.
Pada pertemuna kedua nantinya, Bajul Ijo bertindak sebagai tuan rumah. Pertandingan akan digelar pada Rabu, 28 Desember 2011 di Stadion Gelora 10 November.(*)
Editor: Juang Naibaho | Sumber: Bolanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar