Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Selasa, 27 Desember 2011

Istri Tahanan Selipkan Gergaji di Celana Dalam





TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sebanyak enam tahanan Polsekta Binjai Utara kabur, Senin (26/12) dini hari. Keenam tahanan tersebut keluar tahanan dengan cara mengergaji besi sel.

Kapolres Binjai AKBP Musa Tampubolon membenarkan larinya enam tahanan di Polsek Binjai Utara. Hingga siang kemarin, baru satu tahanan yang tertangkap kembali.
"Sudah tertangkap satu orang, namanya Yusuf, lima tahanan lagi masih dalam pengejaran. Pada saat pengkapan tidak ada perlawanan," ujar Musa saat dikonfirmasi Tribun melalui selularnya, Senin (26/12) siang. Musa tidak hafal nama lima tahanan yang belum tertangkap tersebut.
Musa mengatakan, Yusuf ditangkap di rumahnya saat bersiap-siap kabur ke luar kota.
Dari keterangan Yusuf diketahui gergaji tersebut mereka peroleh dari seorang perempuan yang merupakan istri tahanan kabur berinisial F alias Rizal.
"Seorang istri tahanan yang memberikan gergaji sudah kita amankan," katanya.
Ia juga tak ingat nama istri Rizal. Musa menceritakan kronologis pelarian enam tahanan tersebut.
Menurut Musa pelarian itu bermula saat istri seorang tahanan menjenguk suaminya, Rizal di tahanan Mapolsekta Binjai Utara, Minggu sore, bertepatan dengan pengamanan Misa Natal jajaran Polresta Binjai.
"Harusnya memang enam petugas piket berjaga setiap hari. Namun, karena bertepatan dengan pengamanan gereja, saat itu cuma tiga petugas piket yang berjaga," kata Musa.
Menurut Musa, walau anggota piket yang berjaga hanya tiga, anggotanya sudah memeriksa barang bawaan istri Rizal.
Di dalam bungkusan hanya ada makanan berupa nasi yang akan diberikan untuk Rizal. Karena petugas tak curiga, akhirnya perempuan itu berhasil memberikan gergaji besi ke pada suaminya.
"Petugas sudah memeriksanya, di dalam bungkusan cuma nasi. Ternyata istrinya itu menyelipkan gergaji besi di short celana dalamnya. Itu kami ketahui dari keterangan Yusuf yang sudah kita tangkap," ujar Musa.
Ia menambahkan, berdasar pengakuan Yusuf, untuk mengalihkan perhatian petugas piket yang setiap setengah jam mengecek tahanan di sel, mereka selalu berpura-pura tidur dan sebagian pura-pura bernyanyi.
"Pengakuan Yusuf, mereka mengalihkan perhatian petugas dengan pura-pura tidur dan bernyanyi dengan suara kuat," katanya. Setelah menggergaji besi secara perlahan, akhirnya sekitar pukul 00.30 WIB, keenam tahanan berhasil melarikan diri dari sel, saat tiga petugas piket mengantuk dan ada yang tertidur.
"Setelah berhasil menggergaji besi sel tahanan, keenamnya kabur dengan lebih dulu menjebol jendela Unit Reskrim yang langsung tembus ke jalan," ujarnya. Kini, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap lima tahanan yang belum tertangkap.
Saat ditanya nama-nama tahanan yang melarikan diri, Musa enggan menyebutkannya. Namun, saat ditanya nama pelaku yang membantu tahanan melarikan diri, Musa mengatakan pelakunya berinisial MP.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Raden Heru Prakoso membenarkan enam tahanan Polsekta Binjai Utara melarikan diri dari sel. Heru juga membenarkan kaburnya enam tahanan tersebut dengan cara menggergaji besi jeruji pintu sel tahanan, kemudian merusak jerjak jendela unit Reskrim Polsek Binjai Utara.
Heru menambahkan, Polresta Binjai sudah melakukan beberapa upaya untuk menangkap tahanan lari tersebut. Kapolres mengecek ke sel tahanan Polsek Binjai Utara dan mengintrogasi petugas jaga tahanan.
Kemudian, lanjut Heru, Polres Binjai juga sudah membentuk tiga tim khusus di bawah pimpinan Kasat Reskrim Polresta Binjai untuk mengejar tahanan yang kabur. "Yusuf Prandana, tahanan kabur yang sudah tertangkap juga masih diintrogasi lebih lanjut," kata Heru sembari meminta nama kelima tahanan yang belum tertangkap diinisialkan. (fer/ibr)

Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Tribun Medan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar