TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Manajemen Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Sangatta berharap asupan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batubara (PLTGB) PT Kutai Timur Energi (KTE) bisa segera siap. Hal ini karena tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin mendesak.
Manager PLN Ranting Sangatta, Anas Febrian, Selasa (29/11/2011), mengharapkan asupan listrik dari PLTGB segera siap dalam waktu dekat. Selain permintaan masyarakat di Sangatta semakin meningkat, daftar tunggu untuk sektor publik dan bisnis (industri, red) juga terus bertambah.
"Sebenarnya kami menantikan tidak dalam waktu yang lama. Kami mengharapkan segera siap karena tingginya kebutuhan masyarakat," katanya.
Dalam hal ini, pihak pembangun PLTGB telah mendapatkan perpanjangan waktu selama beberapa kali sejak akhir tahun 2010. "Memang sudah dilakukan addendum beberapa kali. Namun saya tidak mengetahui pasti karena kontrak dilakukan dengan PLN Wilayah Kaltim. Yang jelas, bila terus tertunda, akan ada beberapa alternatif yang memungkinkan. Termasuk perubahan skema kerja sama," katanya.
Anas menjelaskan, dalam tataran yang umum, PLN memiliki beberapa alternatif skema kerja sama dengan para mitranya. Di antaranya mitra berposisi sebagai independent power producer, juga sebagai excess power.
Untuk pola pertama, mitra yang memiliki pembangkit secara khusus memproduksi dan menjual energi listriknya kepada PLN. Sedangkan pola kedua, mitra hanya menjual kelebihan atau sisa dari energi listrik yang dimilikinya pada PLN. Tentunya dengan harga yang lebih rendah dari pola yang pertama.(*)
Editor: Juang Naibaho | Sumber: Tribun Kaltim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar