TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Manajer Tottenham Hotspur Harry Redknapp diseret ke pengadilan atas tuduhan penggelapan pajak.
Redknapp dijadwalkan mengikuti persidangan pada Januari mendatang.
Kasus ini merupakan kali pertama bagi Redknapp. Dia dituduh menggelapkan pajak dua kali, yakni tahun 2002 dan 2007 ketika menjadi manajer Portsmouth. Ketua Portsmouth, Milan Mandaric, juga turut dituduh menggelapkan pajak.
Penggelapan pajak pertama terjadi pada 1 April 2002 dan 28 November 2007. Mandaric mentransfer 145.000 dolar AS ke rekening Redknapp di Monaco, untuk menghindari membayar pajak penghasilan dan asuransi nasional di Inggris.
Penggelapan pajak kedua terjadi 1 Mei 2004. Mandaric mentrasfer dana sebesar 150.000 dolar AS ke rekening yang sama. Redknapp dan Mandaric sendiri membantah tuduhan tersebut.
Keduanya akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Southwark Crown, London, pada 23 Januari mendatang.
Kasus ini merupakan ujian berat bagi Redkanpp. Apalagi, dia baru saja menjalani operasi jantung pada awal bulan ini.(*)
Redknapp dijadwalkan mengikuti persidangan pada Januari mendatang.
Kasus ini merupakan kali pertama bagi Redknapp. Dia dituduh menggelapkan pajak dua kali, yakni tahun 2002 dan 2007 ketika menjadi manajer Portsmouth. Ketua Portsmouth, Milan Mandaric, juga turut dituduh menggelapkan pajak.
Penggelapan pajak pertama terjadi pada 1 April 2002 dan 28 November 2007. Mandaric mentransfer 145.000 dolar AS ke rekening Redknapp di Monaco, untuk menghindari membayar pajak penghasilan dan asuransi nasional di Inggris.
Penggelapan pajak kedua terjadi 1 Mei 2004. Mandaric mentrasfer dana sebesar 150.000 dolar AS ke rekening yang sama. Redknapp dan Mandaric sendiri membantah tuduhan tersebut.
Keduanya akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Southwark Crown, London, pada 23 Januari mendatang.
Kasus ini merupakan ujian berat bagi Redkanpp. Apalagi, dia baru saja menjalani operasi jantung pada awal bulan ini.(*)
Penulis: Juang Naibaho | Editor: Juang Naibaho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar