Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Rabu, 05 Oktober 2011

Korban Marina Pilih Pulang


TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Risna Wati (14) sudah siuman setelah delapan hari dirawat di ICU RSUD Ulin, Selasa (4/10). Di tangan dan hidung Risna Wati masih tertancap infus dan selang oksigen. Ny Sumiati, ibunda Risna bersyukur anaknya sudah berangsur baik.

"Anak saya cuma masih trauma, dia kan jarang dan gak bisa berenang. Anaknya memang takut air, selama inikan mainnya di darat terus," ujar Sumiati.
Keduanya adalah penumpang KM Marina yang tabrakan dan terbakar di perairan Muara Sungai Barito. Sumiyati dan Risna terjun ke air dari dek empat kapal. Mereka memang lolos dari maut, namun Risna sempat tak sadarkan diri dan harus dirawat di ICU.
Korban di perawatan RS Suaka Insan, Misnatin (27), warga Pacitan sudah mulai stabil. Sedangkan di RS Soeharsono TPT, tempat sebagian besar korban dirawat tampak sepi. Para korban memilih pulang dan berobat jalan.
Mereka yang bertahan, Yusuf (50) Desa Mahang Putat, Barabai HST, Aldi pratama (4) Desa Surya Kanata Rei 20 RT 4 Kabupaten Batola, dan Ismawati Desa Ambulu RT 1 RW 12 Jember.
Yusuf pun kemarin siap-siap pindah perawatan ke RS Barabai. Dia dijemput istrinya, Sulastri.
"Di Banjarmasin tak ada keluarga, kalau di RS Barabai banyak yang mau merawat dan menjenguk," kata Sulastri.
Dari data pula, diketahui korban yang menghilang juga makin sedikit dan hanya tinggal empat saja. Mereka, Dalawi (35), Siatun (31) dan bayinya warga Pangeran, Banjarmasin. Satunya lagi, Maskur (24) warga Bojonegoro.
Terpisah, Kepala Adpel Kantor Syahbandar Banjarmasin, Caf Julius T, mengatakan untuk evakuasi bangkai KM Marina, pihaknya kini sedang melakukan rapat koordinasi pembentukam Tim.
Tim tersebut terdiri dari Syahbandar, Ditpolair, Labfor dari Surabaya, Forensik, Lanal, Basarnas, Kesehatan Pelabuhan maupun dari Karantina hewan dan tumbuhan.
"Sebelum tim masuk ke dalam kapal, salah satu tim akan memeriksa ke dalam kapal. Kalau ada celah-celah lubang sebagai penerangan maupun sudah dianggap layak, maka beberapa tim boleh bekerja," ujarnya.

Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Banjarmasin Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar