Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Rabu, 05 Oktober 2011

Beradu Pandang, Abdi Tikam Leher Penjaga Toko





TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hanya karena tak senang ditatap sinis oleh penjaga toko ponsel, Muhammad Abdi (25) asal Jalan Marelan Raya, Rengaspulau, Medan Marelan langsung berubah menjadi pembunuh berdarah dingin. Beruntung kekejiannya berhasil diredam warga, sehingga nyawa korban berhasil diselamatkan.

Percobaan pembunuhan yang terjadi Selasa (4/10) pagi itu memaksa korban Johan (32) menjalani perawatan intensif medis di RSU Maya Sari. Tim medis memastikan korban menderita luka parah sehingga harus mendapat 13 jahitan di bagian leher.
"Korban sempat kritis karena menderita luka parah di leher. Sekarang sudah baikan," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP Oktavianus.
Oktavianus memastikan kedua pria bertikai itu tak saling mengenal dan tak memiliki masalah pribadi. Hasil pemeriksaan mengungkapkan penikaman itu hanya diawali tatapan mata keduanya yang saling beradu. Pelaku yang sedang melintas di depan toko ponsel yang dijaga korban merasa dirinya dicurigai sebagai pencuri.
"Pelaku tersinggung karena ditatap sinis, dia merasa dicurigai sebagai pencuri," kata Oktavianus.
Kesalahpahaman itu ternyata langsung disikapi pelaku dengan serius. Tanpa rasa kasihan, pelaku yang masih berstatus pengangguran itu langsung menyerang korban dan menyarangkan satu liang tikaman ke leher korban.
Beruntung aksi brutal pelaku itu berhasil dilerai warga sehingga serangan mematikan itu tak berujung duka. Warga pun langsung mengamankan pelaku untuk diserahkan ke Polsek Medan Labuhan. Penyidik hingga kini masih mendalami kasus itu, termasuk motif pelaku membawa pisau yang diselipkan di pinggangnya. (rw)

Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Serambi Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar