TRIBUNNEWS.COM, ODENSE – Tim asal ibukota Inggris, Fulham mampu tampil apik dan merebut tiga poin dalam lanjutan Liga Eropa yang digelar Jumat dinihari Wib (30/9/2011).
Fulham yang menyambangi markas klub Denmark, OB Odense berhasil menang dengan skor 2-0. Pahlawan kemenangan The Cottagers adalah striker Andrew Johnson yang memborong dua gol.
Laga sendiri berjalan dalam tempo cukup cepat. Meski levelnya masih di bawah sang tamu, Odense mampu memberikan perlawanan sengit sejak babak pertama baru dimulai.
Pertandingan berjalan dengan saling jual beli serangan antara kedua kubu. Akan tetapi Fulham lebih beruntung. Memasuki menit ke-38, permainan ssatu-dua sentuhan dengan Clint Dempsey berujung gol yang dilesakkan Johnson melalui tendangan mendatar.
Setelah unggul satu gol pada babak pertama, Fulham sedikit mengendurkan serangan usai turun minum. Akan tetap hal itu tetap tak mampu dimaksimalkan tuan rumah untuk mencetak gol balasan.
Ancaman terbesar Fulham didapat dari penyerang muda Odense, Bashkim Kadrii. Beberapa kali dia mampu merepotkan pertahanan tim tamu dan mengancam gawang Mark Schwarzer.
Namun, memanfaatkan kelengahan lini belakang tuan rumah, Fulham akhirnya mampu membukukan gol kedua kembali melalui aksi serangan balik yang berujung pada eksekusi ciamik Johnson pada dua menit menjelang laga bubar.
Dengan hanya tersisa kurang dari lima menit, Odense tak mampu berbuat banyak untuk mengejar ketinggalan. Hasilnya, skor 2-0 untuk Fulham mampu bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Hasil ini belum mampu membawa Fulham naik ke posisi teratas Grup K karena pada laga lain Twente juga berhasil meraih kemenangan 4-1 atas wakil Polandia, Wisla Krakow. Fulham dan Twente sama-sama mengoleksi 4 poin, namun berbeda selisih gol.
Fulham yang menyambangi markas klub Denmark, OB Odense berhasil menang dengan skor 2-0. Pahlawan kemenangan The Cottagers adalah striker Andrew Johnson yang memborong dua gol.
Laga sendiri berjalan dalam tempo cukup cepat. Meski levelnya masih di bawah sang tamu, Odense mampu memberikan perlawanan sengit sejak babak pertama baru dimulai.
Pertandingan berjalan dengan saling jual beli serangan antara kedua kubu. Akan tetapi Fulham lebih beruntung. Memasuki menit ke-38, permainan ssatu-dua sentuhan dengan Clint Dempsey berujung gol yang dilesakkan Johnson melalui tendangan mendatar.
Setelah unggul satu gol pada babak pertama, Fulham sedikit mengendurkan serangan usai turun minum. Akan tetap hal itu tetap tak mampu dimaksimalkan tuan rumah untuk mencetak gol balasan.
Ancaman terbesar Fulham didapat dari penyerang muda Odense, Bashkim Kadrii. Beberapa kali dia mampu merepotkan pertahanan tim tamu dan mengancam gawang Mark Schwarzer.
Namun, memanfaatkan kelengahan lini belakang tuan rumah, Fulham akhirnya mampu membukukan gol kedua kembali melalui aksi serangan balik yang berujung pada eksekusi ciamik Johnson pada dua menit menjelang laga bubar.
Dengan hanya tersisa kurang dari lima menit, Odense tak mampu berbuat banyak untuk mengejar ketinggalan. Hasilnya, skor 2-0 untuk Fulham mampu bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Hasil ini belum mampu membawa Fulham naik ke posisi teratas Grup K karena pada laga lain Twente juga berhasil meraih kemenangan 4-1 atas wakil Polandia, Wisla Krakow. Fulham dan Twente sama-sama mengoleksi 4 poin, namun berbeda selisih gol.
Editor: Dodi Esvandi | Sumber: Soccer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar