TRIBUNNEWS.COM, LISBON – Langkah Udinese di matchday 2 Europa League gagal diikuti rekan senegaranya, Lazio. Bertandang ke markas Sporting Lisbon, I Biancoceleste dipaksa takluk dengan skor tipis 1-2, (29/9/2011).
Padahal pada laga itu Sporting sempat bermain dengan sepuluh orang setelah salah satu pencetak golnya, Emiliano Insua diganjar kartu kuning kedua. Namun Lazio tetap gagal mencetak gol penyeimbang.
Hasil ini sekaligus meneruskan hasil kurang mulus Lazio dalam dua laga perdana. Pasalnya, pada matchday 1 mereka juga dipaksa bermain imbang oleh tim lemah, FC Vaslui.
Keputusan merotasi pemainnya pada laga ini juga sedikit berimbas pada ritme permainan Lazio. Tak heran jika Sporting mampu tampil impresif dan menekan pertahanan tim tamu.
Laga baru berjalan 21 menit, Sporting sudah mampu membuat jala gawang Federico Marchetti bergetar melalui gol Ricky van Wolfswinkel yang berawal dari skema tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Lazio.
Akan tetapi, Lazio mampu bangkit dan mencetak gol penyeimbang sebelum turun minum melalui Miroslav Klose yang menyambar umpan silang Abdoulay Konko dari sisi kanan. Sayang, pada pengujung babak pertama Insua mampu membawa tuan rumah kembali unggul yang bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, Pelatih Lazio, Edy Reja coba mengubah taktik dengan memasukkan Djibril Cisse menggantikan Klose. Upaya tersebut mampu membuat daya gedor Lazio meningkat.
Peruntungan tim tamu mulai muncul saat Sporting harus kehilangan satu pemain pada menit ke-50. Karena menyikut pemain Lazio, Insua diganjar kartu kuning kedua. Sporting pun bermain dengan sepuluh orang di sisa 30 menit terakhir.
Sayang, keunggulan jumlah pemain gagal dimaksimalkan Lazio. Beberapa kali upaya tekanan yang mereka lakukan terkendala lemahnya penyelesaian akhir dan juga kurang beruntung. Termasuk peluang pada menit-menit akhir yang masih mampu ditepis kiper Sporting, dan bola muntah masih menerpa mistar gawang.
Hasilnya, hingga laga usai Lazio tetap gagal mencetak gol penyeimbang. Skor 2-1 untuk tuan rumah pun bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Hasil ini membawa Sporting melesat ke puncak klasemen sendirian dengan nilai sempurna dari dua laga. Sementara Lazio terpaksa berada di urutan tiga dengan satu angka, berselisih satu poin dari Vaslui yang berada di atasnya.
Padahal pada laga itu Sporting sempat bermain dengan sepuluh orang setelah salah satu pencetak golnya, Emiliano Insua diganjar kartu kuning kedua. Namun Lazio tetap gagal mencetak gol penyeimbang.
Hasil ini sekaligus meneruskan hasil kurang mulus Lazio dalam dua laga perdana. Pasalnya, pada matchday 1 mereka juga dipaksa bermain imbang oleh tim lemah, FC Vaslui.
Keputusan merotasi pemainnya pada laga ini juga sedikit berimbas pada ritme permainan Lazio. Tak heran jika Sporting mampu tampil impresif dan menekan pertahanan tim tamu.
Laga baru berjalan 21 menit, Sporting sudah mampu membuat jala gawang Federico Marchetti bergetar melalui gol Ricky van Wolfswinkel yang berawal dari skema tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Lazio.
Akan tetapi, Lazio mampu bangkit dan mencetak gol penyeimbang sebelum turun minum melalui Miroslav Klose yang menyambar umpan silang Abdoulay Konko dari sisi kanan. Sayang, pada pengujung babak pertama Insua mampu membawa tuan rumah kembali unggul yang bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, Pelatih Lazio, Edy Reja coba mengubah taktik dengan memasukkan Djibril Cisse menggantikan Klose. Upaya tersebut mampu membuat daya gedor Lazio meningkat.
Peruntungan tim tamu mulai muncul saat Sporting harus kehilangan satu pemain pada menit ke-50. Karena menyikut pemain Lazio, Insua diganjar kartu kuning kedua. Sporting pun bermain dengan sepuluh orang di sisa 30 menit terakhir.
Sayang, keunggulan jumlah pemain gagal dimaksimalkan Lazio. Beberapa kali upaya tekanan yang mereka lakukan terkendala lemahnya penyelesaian akhir dan juga kurang beruntung. Termasuk peluang pada menit-menit akhir yang masih mampu ditepis kiper Sporting, dan bola muntah masih menerpa mistar gawang.
Hasilnya, hingga laga usai Lazio tetap gagal mencetak gol penyeimbang. Skor 2-1 untuk tuan rumah pun bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Hasil ini membawa Sporting melesat ke puncak klasemen sendirian dengan nilai sempurna dari dua laga. Sementara Lazio terpaksa berada di urutan tiga dengan satu angka, berselisih satu poin dari Vaslui yang berada di atasnya.
Editor: Dodi Esvandi | Sumber: Soccer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar