REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Militer Suriah, Sabtu mengklaim telah
menguasai satu jalan raya penting yang menghubungkan Provinsi Hama ke
bandara internasional Aleppo.
Penguasaan jalan itu akan
memungkinkan tentara mengerahkan pasukan bantuan baru dan mengirim
pasokan ke daerah dekat bandara itu, tempat pertempuran berlangsung
sejak pertengahan Februari.
"Bekerja sama dengan para warga,
pasukan melancarkan satu operasi khusus dan memulihkan keamanan dan
stabilitas di desa-desa di sepanjang jalan ke bandara itu," kata militer
dalam satu pernyataan yang disiarkan kantor berita SANA.
"Keberhasilan
ini menunjukkan komitmen pasukan kita akan terus memenuhi tugas suci
nasional mereka, menghentikan pembunuhan dan agresi yang ditujukan
terhadap rakyat dan negara kita," kata pernyataan itu.
Kelompok
pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengonfirmasikan
laporan itu dan mengatakan tentara kini dapat mengerahkan pasukan baru
dan psokan di daerah itu dan bandara militer terdekat Nayrab.
Pemberontak
bulan lalu melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa bandara
di Provinsi Aleppo. Sejak itu mereka merebut bandara militer Al-Jarrah
serta beberapa kompleks pertahanan udara lainnya dan pos-pos pemeriksaan
dekat lokasi itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar