TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di antara 2.000 hingga
3.000 warga Kampung Melayu yang masih bertahan di rumah mereka, ada
sesosok bayi kecil bernama Arya Satya yang masih berumur 15 hari
bertahan di lantai dua rumah kakeknya, Sulaeman (49) di RT 13/RW 02,
Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
"Tinggal beberapa senti lagi airnya (banjir) masuk ke lantai dua
rumah saya," kata Sulaeman saat mengevakuasi Arya, Rabu (16/1/2013).
Hujan yang terus mengguyur Jakarta membuat keluarga tersebut tidak
berani mengevakuasi anak pertama pasangan Dinda Ulfadilah (25) dan Rizki
Muhammad (26) itu.
Dengan dibungkus kain, bayi laki-laki yang kulitnya masih merah itu dievakuasi menggunakan perahu Satpol PP.
"Semalaman dia tidak rewel. Nggak demam atau panas. Semalaman tadi, saya kasih air susu ibu (ASI) saja," kata Dinda.
Dinda mengatakan, sejak melahirkan di bidan, dia memutuskan untuk
merawat bayinya di rumah mertua. Saat ini, dia memutuskan untuk membawa
si bayi ke rumahnya di daerah Cibubur.
Sang ayah, Sulaeman, mengatakan, selain dia, Dinda, dan bayi kecil
Arya, masih terdapat sembilan anggota keluarganya yang bertahan di
lantai dua.
"Masih ada yang di rumah. Ini saya mau minta untuk dievakuasi semua," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar