REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Di wilayah perairan laut sepanjang Kampung
Opiaref, Kabupaten Biak Numfor, Papua, berdasarkan hasil penelitian
ilmuwan Jepang ditemukan habitat hidup spesies ikan purba Kolakan.
"Ikan
purba ini berukuran besar hidup ratusan tahun silam dan masih dapat
dilihat di wilayah perairan Opiaref, Distrik Oridek, hingga sekarang,"
ujar Bupati Biak Yusuf Melianus Maryen di Biak, Selasa.
Ia
mengakui, jika wilayah ikan purba Kolakan itu dikemas sebagai objek
pariwisata bahari maka bisa menarik minat turis mannegara untuk melihat
langsung kehidupan alam laut ikan tersebut.
Pemkab Biak, lanjut
Bupati Maryen, sangat berterima kasih dengan ilmuwan Negeri Sakura itu
karena telah melakukan studi potensi kelautan di wilayah kepulauan Biak
Numfor.
"Untuk menghidupkan bidang pariwisata bahari di perairan
Biak berupa menyelam, memancing dan snorkling maka habitat hidup ikan
purba bisa menjadi daya tarik wisatawan unggulan," katanya.
Untuk
retribusi penerimaan daerah dari sektor pariwisata, menurut Maryen,
pendapatan bidang ini masih sangat terbatas karena minimnya investor
memanfaatkan potensi pariwisata bahari yang dimiliki Biak.
"Pemkab
telah membuat regulasi perlindungan sumber daya alam Pulau Biak sebagai
komitmen pemerintah menjaga keaslian dan keberagaman sumber daya alam
untuk kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Maryen.
Berdasarkan data kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara di Kabupaten Biak Numfor setiap tahun mencapai 15 ribuan orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar