REPUBLIKA.CO.ID, Surat kabar Israel Ma’arev mengatakan bahwa
roket-roket perlawanan yang menggempur Tel Aviv selama agresi Israel
terakhir ke Jalur Gaza telah menontokkan harga-harga aparlemen dan
permintaan atasnya, setelah menurunnya daya beli apartemen setelah
perang.
Surat kabar Israel ini menyatakan bahwa penduduk Tel Aviv
mengalami shock atas jatuhnya roket ke Rishon Letzion dan mengakibatkan
kerusakan besar pada salah satu bangunan yang menjadikannya sebagai
kawasan yang tidak disukai penduduk seperti wilayah-wilayah Palestina
selatan yang dijajah Israel tahun 1948.
Ma’arev mengutip dari salah seorang broker apartemen di kota Tel
Aviv, “Sejak saya masuk kota Tel Aviv secara resmi yang masih dalam
jangkauan roket Palestina, maka permintaan apartemen nampak menurun
secara drastis. Hal inilah yang menyebabkan rontoknya harga-harga
apartemen,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar