REPUBLIKA.CO.ID, KOTA MEKSIKO -- Pasukan Meksiko membebaskan 28
orang yang diduga korban penculikan, yang sebagian besar berasal dari
kawasan Amerika Tengah dan Selatan, kata sejumlah pejabat di wilayah
Tamaulipas, Ahad (11/11).
Imigran sering menjadi sasaran serangan oleh geng kriminal dan pengedar narkoba ketika mereka berusaha pergi ke arah utara menuju AS untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik.
Pasukan bertindak pada Sabtu malam setelah memperoleh informasi bahwa sejumlah orang ditahan di dalam sebuah bangunan, kata satu sumber di kantor kejaksaan di negara bagian Tamaulipas, Meksiko timurlaut. Enam orang ditangkap dalam penyerbuan tersebut.
Lima dari para korban adalah warga Meksiko dan sisanya orang-orang yang berasal dari kawasan Amerika Tengah dan Selatan, termasuk enam wanita dan anak-anak.
Imigran sering menjadi sasaran serangan oleh geng kriminal dan pengedar narkoba ketika mereka berusaha pergi ke arah utara menuju AS untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik.
Pasukan bertindak pada Sabtu malam setelah memperoleh informasi bahwa sejumlah orang ditahan di dalam sebuah bangunan, kata satu sumber di kantor kejaksaan di negara bagian Tamaulipas, Meksiko timurlaut. Enam orang ditangkap dalam penyerbuan tersebut.
Lima dari para korban adalah warga Meksiko dan sisanya orang-orang yang berasal dari kawasan Amerika Tengah dan Selatan, termasuk enam wanita dan anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar