TRIBUNNEWS.COM,MEDAN--Sebanyak 35 dari 54 penghuni panti rehabilitasi narkoba milik Kementrian Sosial, di Desa Lau Bakri, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, kabur Minggu (11/11/2012) kemarin.
Kapolsek Kutalimbaru, AKP Robinson Surbakti mengatakan 35 penghuni
panti yang kabur tersebut berontak kepada penjaga. Prenki Nadeak, satu
dari pecandu yang berontak, merampas kunci dari penjaga yang bernama
Agus Irawan.
"Mereka kabur sekitar pukul 17.30 WIB. Yang kabur hanya 35 orang, 19
orang lagi masih di panti hanya modus," kata Robinson yang dihubungi
Tribun melalui selularnya, Minggu.
Ia menyatakan karena jumlah yang banyak, para penjaga tidak bisa
menahan mereka yang kabur. Sebelum keluar 35 orang tersebut sempat
mengancam penjaga pintu. Robinson menyatakan 35 orang yang kabur itu
ingin bebas dari rehabilitasi.
"Mereka ini bukan tahanan tapi mereka adalah orang yang diobati. Ini kan panti bukan sel," ujarnya.
Kapolsek Kutalimbaru yang wilayah hukum masuk Polresta Medan, meski
secara administrasi masuk ke Deliserdang, mengatakan penghuni yang kabur
tidak melakukan perusakan.
"Tak ada yang dirusak karena panti itu pengawasannya tidak terlalu
ketat seperti di sel tahanan, ya mereka kabur begitu saja, karena
aktivitasnya cuma penyuluhan soal narkoba dan agama," katanya.
"Kita belum melakukan pengejaran, karena ini bukan tahanan polsek
jadi kita belum bentuk tim, kita masih selidiki ini dan kumpulkan bukti
di lapangan," ujarnya.
Sebelumnya tahanan Polsek Medan Area dan Medan Timur kabur dari sel
di masing-masing mapolsek. Sebanyak 13 tahanan Polsekta Medan Area kabur
dari selnya, 20 Oktober. Sembilan hari kemudian, giliran 12 tahanan
Polsek Medan Timur kabur 29 Oktober 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar