INILAH.COM, Pontianak - Seorang pengendara sepeda motor tewas
terlindas truk di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Pontianak Selatan, Rabu
(31/10/2012) siang. Sopir truk kabur meninggalkan lokasi kejadian dan
dalam pengejaran pihak berwajib.
Nasib naas itu dialami
Muhamad Ardiansyah (19), mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (STKIP) Pontianak. Kasus kecelakaan lalu lintas ini terjadi
persis di depan Pendopo Gubernur Kalbar sekitar pukul 13.30 WIB. Berawal
ketika Ardiansyah melintas Jalan A Yani dari arah kota mengendarai
sepeda motor bernomor polisi KB 3072 FG.
Dalam kondisi hujan
mahasiswa semester III asal Putussibau yang tinggal di Jalan Ujung
Pandang, Pontianak Kota ini menuju arah Bundaran Tugu Degulis Untan. Dia
hendak menjemput pacarnya yang tinggal di Sepakat II Ayani. Dari arah
yang sama, turut melintas sebuah truk. Naas, sepeda motor yang
dikemudikan Ardiansyah tiba-tiba selip ban.
Akibatnya,
pengendara motor tersebut terjatuh ke sisi kanan jalan. Truk yang
melintas disaat bersaman tidak bisa lagi menghindar karena jarak mereka
dekat sehingga tabrakan pun terjadi. Ardiansyah tergilas ban sebelah
kiri truk dan mengalami luka parah di bagian kepalanya.
Mirisnya,
truk yang melindas pengendara motor itu terus melanjutkan perjalanan
tanpa menghiraukan korban yang sekarat. Warga sekitar yang melihat
kejadian ini langsung berusaha membantu korban. Namun sayang, nyawa
korban tak bisa lagi terselamatkan.
"Korban tidak sempat lagi
dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar
Kasat Lantas Polresta Pontianak Kompol Boy Samola, Rabu (31/10) siang.
Ia
mengatakan, sopir truk terus melaju meninggalkan lokasi kejadian ketika
kecelakaan lalu lintas itu terjadi. Hingga kini, kasus tabrak lari ini
masih dalam penyelidikan Sat Lantas Polresta Pontianak. Beberapa orang
saksi di lokasi kejadian telah dimintai keterangan.
"Kita masih
cek sopir atau pemilik truk tersebut, truk tidak diketahui identitasnya
karena meninggalkan TKP, tapi akan kita selidiki," ungkap Kasat.
Ia
menambahkan masalah kecelakaan lalu lintas memang sudah menjadi
prioritas penanganan. Karena bisa berdampak terhadap keselamatan
pengguna jalan raya. Seperti kejadian ini yang mengakibatkan jatuhnya
korban jiwa. Untuk itu, Kasat mengharapkan seluruh masyarakat pengguna
jalan ikut mendukung menciptakan keteraturan lalu lintas.
"Tidak
tertib berkendara, selain membahayakan keselamatan pribadi juga bisa
membahayakan pengguna jalan lain. Karena itu, utamakan keselamatan
bersama ketika berkendara," imbaunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar