TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelaku pencurian
kendaraan bermotor (curanmor) kini semakin berkembang.
Wanita sekarang
menjadi pelaku curanmor, dengan memanfaatkan kecantikan dan
kepintarannya merayu korban.
Sofiana (20), warga Jalan Krembangan Bhakti, mencuri Yamaha Mio L 3964 N milik Matsari (53), warga Jalan Muteran.
Matsari
sangat tergila-gila pada Sofi. Namun, janda anak satu tidak
mencintainya. Meski begitu, Sofi yang bekerja sebagai karyawati sebuah
toko di BG Junction memanfaatkan cinta Matsari.
Sofi sering meminta uang dan menjadikan Mat sebagai ‘ojek’ pribadi, yang bisa mengantarkannya ke mana-mana.
”Dari
dulu saya tidak suka sama dia, tapi dia terus mengejar saya. Karena
itu, saya ambil uangnya saja,” kata Sofiana, Minggu (4/10/2012).
Puncaknya, Sofi berencana mencuri sepeda motor yang selama ini digunakan untuk antar jemput.
Sofi
meminta tolong Mat untuk diantar ke tempat kerjanya di BG Junction.
Sesampainya di BG Junction, keduanya memilih parkir di Jalan Kranggan.
Usai diparkir, Sofi meminta kertas karcis, lalu ke lantai atas BG
Junction. Saat itu, Sofi beralasan hendak bertemu atasannya, dan meminta
Mat menunggunya.
Saat itulah, pelaku kembali ke tempat parkir
untuk mengambil sepeda motor. Sebelumnya, Sofi telah menduplikat kunci
sepeda motor. Lantas, sepeda motor korban diserahkan kepada teman
tersangka, Ayu Cristin Noviana (24), warga Jalan Bulak Banteng, yang
sudah menunggu di sebuah tempat.
Tersangka lalu menemui Mat, dan
menyuruhnya pulang, karena pelaku beralasan belum bertemu bosnya. Mat
menjadi kaget, karena sepeda motornya sudah raib. Berdasar pengakuan
tukang parkir, sepeda motor tersebut diambil teman wanitanya. Mat lalu
melapor ke Mapolsek Bubutan.
Kapolsek Bubutan AKP Suryo Hapsoro
mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya tanpa kesulitan menangkap
Sofiana dan Ayu Cristin tanpa perlawanan.
”Rencananya motor hendak dibawa ke Madura," ucap Suryo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar