TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Khairul Anwar (29),
pengusaha sepatu-sandal di Jalan Danau Jonggi H4E 44, Kedungkandang,
harus rela kehilangan uang Rp 60 juta yang ditaruh di jok depan mobil
Honda City Car nopol N 1331 GE, Jumat (12/10/2012) siang.
Istri
Anwar, Luluk tidak menyangka pelaku pecah kaca mobil nekad beraksi di
depan tokonya. Apalagi, mobil korban sudah di parkir di areal parkir
resmi.
Saat itu, Luluk turun dulu karena menggendong anak
bungsunya. Tidak lama kemudian Anwar yang turun dari mobil, untuk turun
mengambil sajadah di lantai dua.
“Saat suami saya baru naik lantai dua, tiba-tiba terdengar suara kaca pecah,” kata Lulu saat ditemui di rumahnya.
Anwar
melihat seseorang berlari sambil menenteng tasnya. Pelaku yang
menggondol tas itu langsung naik motor yang sudah menunggunya, dan
melarikan diri ke arah barat.
“Ternyata kaca sisi kiri sudah pecah, dan tas berisi uang Rp 60 juta sudah hilang,” tambahnya.
Sesuai
kesepakatan dengan pemilik tanah, Muhaimin, pembayaran akan dilakukan
secara cash di rumah Anwar. Sebenarnya antara Anwar dan Muhaimin
memiliki hubungan bisnis. Selama ini keduanya biasa mengirim uang
melalui transfer antar rekening.
“Mungkin karena jumlahnya banyak sehingga harus ketemu langsung,” terang ibu dua anak ini.
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Sutiono mengaku sudah menerima laporan korban.
“Kami
sudah mengumpulkan data-data, korban juga sudah kami mintai keterangan
soal ciri-ciri pelaku,” kata mantan Kasat Intel Polres Malang Kota ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar