TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Rumah pengacara Edward
Santoso di Jl Manyar Rejo 60, Surabaya dibobol maling.
Para pencuri
berhasil berhasil menggondol uang dan perhiasan yang nilai totalnya
cukup besar, yakni Rp 2,5 Milyar.
Informasinya, pencurian di rumah
Edward ini berlangsung pada, Kamis (4/10/2012) siang. Saat itu di
rumah Edward hanya dihuni dua pembantunya, Lina dan Fitriani (26).
Edward kala itu berada di luar kota, sedangkan istrinya, Juanita (53)
berada di toko bangunan milik keluarga.
Sekitar pukul 11.00, rumah
Edward didatangi dua pemuda yang menaiki sepeda motor Yamaha Vega.
Mereka berhasil masuk ke rumah pengacara ini dengan jalan berpura-pura
memperbaiki dapur.
"Katanya mereka itu disuruh majikan saya untuk ukur dapur," aku Lina di halaman rumah Edward, Kamis malam (4/10/2012).
Lina
yang baru bekerja tiga hari di rumah Edward tak curiga sedikitpun pada
tingkah dua pencuri tadi. Padahal, sebut Lina, dua pemuda itu berada di
dalam rumah hanya sekitar 15 menit saja.
Menurut Lina, pencuri
sempat memintanya untuk mengambil tali rafia dan mengukur lebar dapur.
Dia juga sempat membuatkan minum untuk para pencuri ini. Sedangkan
Fitriani, kala itu berada di halaman belakang rumah.
"Kami sama-sama tak sadar kalau mereka itu pencuri," aku Lina.
Baru sekitar pukul 21.00, dua pekerja rumah tangga ini sadar kalau tukang bangunan tadi adalah pencuri.
Saat
itu istri Edward, Juanita (53) tiba di rumah dan mendapati kondisi
kamar acak-acakan. Saat laci kamar diperiksa, uang dollar dan perhiasan
yang nilainya mencapai Rp 2,5 M raib. Juanita kemudian melaporkan
kejadian ini.
Kanit reskrim Polsek Sukolilo Akp Choirul Anwar
menyatakan para pencuri berhasil masuk ke rumah juga karena pintu pagar
tak terkunci. Dengan begitu para pencuri ini bebas beraksi di rumah
korban dan mengelabui dua penjaga tadi.
"Kami masih memeriksa dua
pembantu rumah. Kami juga akan bertanya pada mereka apakah masih ingat
dengan wajah pelaku atau tidak," terang Choirul di lokasi.
Choirul menambahkan, para penduduk di sekitar wilayahnya agar waspada pada modus-modus pencurian seperti ini.
"Kalau perlu Jangan bukakakn pintu bagi orang yang tak dikenal," kata Choirul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar