REPUBLIKA.CO.ID, SWEDIA -- Dipecat karena kinerja yang tidak bagus
atau kantor sedang krisis adalah hal wajar. Lantas, bagaimana jika
dipecat hanya karena menggulung celana?
Hal itulah yang menimpa seorang pria di Swedia, Anders Sjoblom.
Mengutip upi.com,
Rabu (3/10), Sjoblom mengaku sudah sering menggulung celananya selama
lebih dari 30 tahun saat bekerja di pabrik Stora Enso, Swedia. Ia
menggulung celananya sampai dibawah lutut.
''Ini hangat dan memudahkanku saat menaiki dan menuruni tangga di pabrik,'' kata Sjoblom.
Namun,
sejak Juni lalu, pabrik tempatnya bekerja membuat aturan tentang kode
etik berpakaian saat bekerja. Para pekerja diharuskan memakai celana
panjang saat bekerja. Tetapi aturan ini tidak ditaati oleh Anders.
Alhasil, teguran lisan maupun tulisan dilayangkan kepadanya. Hingga akhirnya, perusahaan memecatnya pada Senin kemarin.
Walau dipecat, Sjoblom masih dapat dukungan dari teman-temannya.
Serikat pekerja di kantornya memprotes aksi pemecatan pria berusia 59
tahun ini.
Bahkan, mereka berencana menggugat pemilik perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar