Bagaimana bisa? Ya, seseorang yang dianggap sebagai 'guru privat' berinisial R (25), tega menghamili Bunga tanpa mau bertanggungjawab.
Kejadian ini bermula saat Bunga mengeluh kepada temannya bernama Arum karena banyaknya PR dari sekolah. Tidak tega melihat temannya mengeluh, Arum kemudian merekomendasikan temannya yang mau membantu Bunga mengerjakan PR-nya. “Arum kemudian mengajak Bunga ke rumah pelaku pada Agustus 2012 lalu,” kata sumber di kepolisian, Jumat (19/10/2012).
Dalam perkenalan pertama ini, Bunga dan R saling bertukar nomor ponsel. Tanpa sepengatahuan Arum, pelaku sering berkirim SMS pada Bunga. Awalnya Bunga menganggap SMS yang dikirim kepadanya hanya sebatas pertemanan saja. Sampai akhirnya pelaku berhasil membujuk korban datang ke rumahnya. Di rumah ini pula pelaku membujuk korban melakukan persetubuhan.
Awalnya keluarga tidak mengetahui kejadian yang dialami Bunga. Tapi perubahan postur tubuh korban membuat keluarga bertanya-tanya. Dengan postur tubuh yang mungil, perut membuncit Bunga terlihat sangat menonjol. “Setelah didesak keluarganya, Bunga mengungkap kejadian yang dialaminya,” tambah sumber itu.
Kasubag Humas Polres Malang Kota, AKP Dwiko Gunawan mengungkapkan kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku. Setelah menerima laporan itu, pihaknya langsung membentuk tim untuk memburu pelaku. “Pelaku masih kami buru. Kami akan memburu di tempat yang biasanya pelaku berada,” kata Dwiko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar