TRIBUNNEWS.COM,PENAJAM--Sungguh
ironis nasib dua keluarga di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang
menderita penyakit HIV/AIDS.
Setelah dinyatakan menderita penyakit ini mereka lalu diusir warga setempat.
Hal ini diungkapkan Ketua Komunitas Peduli HIV/AIDS (KPA) Plus PPU, Jodi. Jodi menjelaskan, satu keluarga dari Kecamatan Sepaku diusir warga setelah diketahui menderita penyakit ini. "Kami tidak bisa lacak kemana satu keluarga itu pergi," jelasnya.
Sementara satu keluarga di Kecamatan Babulu juga mengalami nasib yang sama. Satu keluarga ini harus meninggalkan kampungnya dan merantau ke Batam, karena tidak diterima warga setempat.
Setelah dinyatakan menderita penyakit ini mereka lalu diusir warga setempat.
Hal ini diungkapkan Ketua Komunitas Peduli HIV/AIDS (KPA) Plus PPU, Jodi. Jodi menjelaskan, satu keluarga dari Kecamatan Sepaku diusir warga setelah diketahui menderita penyakit ini. "Kami tidak bisa lacak kemana satu keluarga itu pergi," jelasnya.
Sementara satu keluarga di Kecamatan Babulu juga mengalami nasib yang sama. Satu keluarga ini harus meninggalkan kampungnya dan merantau ke Batam, karena tidak diterima warga setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar