TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Jalan Letnan Harun, tepatnya di depan Bale Kota Tasikmalaya, mengalami kemacetan, Rabu (29/8/2012).
Kemacetan
akibat melintangnya Bus Budiman jurusan Tasikmalaya-Semarang di jalan.
Bus yang ditinggal salat oleh awak bus, dijalankan oleh seseorang yang
diduga kuat orang gila.
Beruntung, tidak terjadi tabrakan, karena
saat bus melintang dan memacetkan arus lalu lintas, polisi keburu datang
ke lokasi dan melakukan pengamanan.
"Saat sopir gadungan itu
ditangkap, ia malah cengar-cengir, diduga kurang waras," kata
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Januar.
Menurut sejumlah saksi mata di lokasi, bus bernopol Z 2676 HA tiba-tiba bergerak maju dan kemudian mundur.
Bus
sebelumnya diparkir persis di tepi jalan depan Bale Kota. Bus lantas
maju lagi dan kemudian mundur, dan akhirnya melintang menghalangi lajur
jalan arah Bandung.
Maman (41), sopir bus, terkejut bukan alang
kepalang menyaksikan bus yang biasa dibawanya sudah melintang di tengah
jalan, dan memacetkan arus lalu lintas.
"Saya memang memarkirkan
bus di depan Bale Kota, karena saya bersama kernet menunaikan Salat Asar
di Masjid Bale Kota. Tidak disangka akan dijalankan orang gila," ucap
Maman.
Meman mengaku tergesa-gesa turun, sehingga lupa mencabut
kunci kontak. Saat Maman dan kernetnya beribadah, seorang lelaki yang
diduga orang gila masuk ke bus dan mengutak-atik kemudi.
Lantas ia berhasil menyalakan mesin, dan akhirnya mencoba
mengemudikan kendaraan besar. Dengan pengamanan polisi, Maman berhasil
membawa bus ke pinggir jalan.
Akibat kelalaiannya, Maman terpaksa
harus berurusan dengan polisi. Petugas pun berupaya mengorek keterangan
dari si sopir gadungan. Namun, saat diperiksa, ia selalu berbicara
ngawur.
"Ini kejadian langka dan mesti menjadi perhatian para
sopir. Jika hendak meninggalkan bus, sebaiknya kunci dicabut. Untung bus
tidak sampai menabrak kendaraan lain," tutur Januat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar