REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA),
Selasa mengatakan Israel telah melanggar kesepakatan tahanan yang
ditengahi Mesir yang menuntut transfer 18 warga Palestina dari dipenjara
kurungan tersendiri ke sel biasa.
Menteri Palestina Urusan
Tahanan Eissa Qaraqe mengatakan Israel masih menahan seorang tahanan di
sel isolasi, sambil menunjuk ke "niat untuk menghindari pasal-pasal
perjanjian."
Mesir menengahi kesepakatan 28 hari setelah para
tahanan mulai mogok makan terhadap kondisi penahanan mereka. Orang-orang
Palestina yang dipenjarakan mengakhiri mogok makan pekan lalu.
Qaraqe
mengatakan para tahanan yang masih ditahan secara terisolasi adalah
seorang direktur pembangkit listrik Gaza disebut Dirar Abu Sisi.
Dia diculik oleh Israel selama perjalanan ke Ukraina. Israel memindahkannya ke wilayahnya sendiri pada Februari 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar