INILAH.COM, Kentucky – Militer Amerika Serikat (AS)
mengizinkan serdadu perempuan untuk bertugas di medan perang, khususnya
di unit yang tadinya hanya untuk lelaki.
US Army
mendobrak dinding pemisah itu dan mulai mengakui peran serdadu
perempuan. Meski Kaum Hawa sekian lama telah ikut bertempur di
Afghanistan dan Irak.
Perubahan kebijakan ini telah diumumkan
sejak awal tahun. Tapi baru saja diuji ke sembilan brigade tempur,
sebelum akhirnya diberlakukan di seluruh militer. Ribuan posisi yang
bukan bertempur, telah dibuka untuk perempuan.
Namun ada lebih
dari 250 ribu posisi yang masih tertutup untuk perempuan. Sedangkan
pekerjaan baru yang dibuka di batalion tempur adalah posisi intelijen,
logistik, personel, korps sinyal dan medis.
Militer AS juga
membuka posisi yang tadinya benar-benar dilarang untuk perempuan.
Seperti mekanik tank dan artileri serta kru peluncur roket.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar