REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Hampir 100 tentara Sudan dirawat di sebuah
rumah sakit militer Khartoum akibat cedera dalam pertempuran dengan
pasukan Sudan Selatan, kata seorang juru foto AFP, Sabtu.
Juru
foto itu melihat mereka yang cedera ketika Wakil Presiden Ali Osman Taha
dan Menteri Pertahanan Abdelrahim Mohammed Hussein menjenguk para
anggota militer itu di sebuah rumah sakit militer di Khartoum.
"Ada
16 kamar, masing-masing diisi enam tentara yang cedera dalam
pertempuran terbaru di sekitar daerah minyak Heglig," kata juru foto
itu.
Militer tidak memberikan angka mengenai jumlah korban tewas.
Tetapi seorang tentara Sudan Selatan di kota Bentiu, Sudan Selatan
sebelumnya mengatakan. "Ada banyak mayat di garis depan, jadi tentu
banyak yang tewas, tidak mungkin menguburkan mereka atau memulangkan
mereka," katanya.
Pasukan Sudan Selatan Sabtu masih menguasai
Heglig setelah Khartoum mengatakan pihaknya melancarkan serangan untuk
merebut kembali pusat minyak paling penting itu, di mana pasukan Sudan
Selatan menguasainya Selasa.
Negara-negara dunia mendesak kedua
pihak menahan diri setelah pertempuran seru terbaru dimulai dengan
gelombang serangan udara menghantam Sudan Selatan, yang pasukannya
merebut daerah Heglig dari pasukan Khartoum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar