TRIBUNNEWS.COM, KERINCI
- Polisi berhasil mengungkap identitas mayat perempuan muda yang
ditemukan di areal perkebunan sawit PT Serikat Putra, Kecamatan Bandar
Petalangan, Minggu (13/1/2013) lalu.
Korban bernama Serwani (22), karyawan sebuah perusahaan sawit.
Tidak hanya itu, kasus penemuan mayat diduga korban pembunuhan itu sudah diketahui motif dan pelakunya, setelah penanganannya dilimpahkan ke Polres Pelalawan.
Dalam waktu satu hari, Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Pelalawan berhasil meringkus pelaku pembunuhan, Minggu (13/1/2013) malam.
Pelaku langsung digiring ke Mapolres untuk diperiksa dan dijebloskan ke tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku bernama Abdul Karim (35), bekerja sebagai karyawan perusahaan perkebunan sawit. Pelaku dan korban sebelumnya sama-sama bekerja di perusahaan tersebut. Namun terlibat hubungan percintaan berujung maut," jelas Kanit I Satreskrim Polres Pelalawan, Iptu Boy Marudut Tua, Senin (14/1/2013).
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka, lanjut Boy, korban dibunuh pelaku menggunakan tangan kosong hingga tewas. Aksi keji itu dilakukan pelaku, Kamis (10/1/2012) siang, pekan lalu, tepat di lokasi dimana jenazah korban ditemukan oleh warga, Minggu (13/1/2013).
Abdul Karim diduga sebagai pelaku, lantaran pria yang telah berkeluarga dan memiliki dua anak itu, sebagai orang terakhir bersama korban, sebelum ditemukan membusuk di perkebunan sawit.
Awalnya, korban dijemput tersangka dari kediamannya pada hari kejadian.
Karena sudah lama dekat dengan korban, pelaku membawa perempuan dianggapnya sebagai pacar itu jalan-jalan. Hingga tiba di lokasi kejadian, pelaku mengutarakan isi hatinya dan meminta korban berhubungan badan dengannya.
Lantaran tidak terima, korban menolak serta melawan dari cengkraman pelaku.
"Tersangka memukul bagian wajah berkali-kali hingga hancur dengan tangan, kemudian menghempaskan tubuh korban ke tanah dan dianiaya hingga tewas. Setelah dipastikan mati, pelaku menutupi mayat korban dengan pelepah sawit agar tidak terlihat," jelas Boy.
Saat ini pelaku sudah diamankan di tahanan Mapolres Pelalawan untuk diperiksa intensif terkait perbuatannya tersebut. Tersangka dituduh melakukan penganiayaan hingga menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
Korban bernama Serwani (22), karyawan sebuah perusahaan sawit.
Tidak hanya itu, kasus penemuan mayat diduga korban pembunuhan itu sudah diketahui motif dan pelakunya, setelah penanganannya dilimpahkan ke Polres Pelalawan.
Dalam waktu satu hari, Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Pelalawan berhasil meringkus pelaku pembunuhan, Minggu (13/1/2013) malam.
Pelaku langsung digiring ke Mapolres untuk diperiksa dan dijebloskan ke tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku bernama Abdul Karim (35), bekerja sebagai karyawan perusahaan perkebunan sawit. Pelaku dan korban sebelumnya sama-sama bekerja di perusahaan tersebut. Namun terlibat hubungan percintaan berujung maut," jelas Kanit I Satreskrim Polres Pelalawan, Iptu Boy Marudut Tua, Senin (14/1/2013).
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka, lanjut Boy, korban dibunuh pelaku menggunakan tangan kosong hingga tewas. Aksi keji itu dilakukan pelaku, Kamis (10/1/2012) siang, pekan lalu, tepat di lokasi dimana jenazah korban ditemukan oleh warga, Minggu (13/1/2013).
Abdul Karim diduga sebagai pelaku, lantaran pria yang telah berkeluarga dan memiliki dua anak itu, sebagai orang terakhir bersama korban, sebelum ditemukan membusuk di perkebunan sawit.
Awalnya, korban dijemput tersangka dari kediamannya pada hari kejadian.
Karena sudah lama dekat dengan korban, pelaku membawa perempuan dianggapnya sebagai pacar itu jalan-jalan. Hingga tiba di lokasi kejadian, pelaku mengutarakan isi hatinya dan meminta korban berhubungan badan dengannya.
Lantaran tidak terima, korban menolak serta melawan dari cengkraman pelaku.
"Tersangka memukul bagian wajah berkali-kali hingga hancur dengan tangan, kemudian menghempaskan tubuh korban ke tanah dan dianiaya hingga tewas. Setelah dipastikan mati, pelaku menutupi mayat korban dengan pelepah sawit agar tidak terlihat," jelas Boy.
Saat ini pelaku sudah diamankan di tahanan Mapolres Pelalawan untuk diperiksa intensif terkait perbuatannya tersebut. Tersangka dituduh melakukan penganiayaan hingga menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar