TRIBUNNEWS.COM
- Chelsea gagal melanjutkan tren positif mereka di Premier League,
setelah menelan kekalahan tipis 0-1 atas Queens Park Rangers di Stamford
Bridge, Kamis (3/1/2013).
Ironisnya, aktor antagonis Chelsea pada pertandingan mereka kali ini notabene mantan pemain mereka sendiri, yakni Shaun Wright-Phillips.
Memasuki menit keempat jalannya babak pertama, Marko Marin melancarkan tekel keras ke arah bek QPR, Stephane Mbia. Beruntungnya Marin tidak diusir wasit dan hanya menerima kartu kuning.
Terus memegang dominasi permainan, Chelsea akhirnya memperoleh peluang lewat tendangan voli David Luiz pada menit ke-13. Namun bola masih mengarah tepat dalam pelukan Julio Cesar.
Saat pertandingan berjalan setengah jam, tuan rumah kembali mengkreasi serangan yang berbuah peluang emas. Marin mengirimkan umpan yang diteruskan oleh Oscar, namun bola masih mampu diblok Clint Hill.
Frustrasi akan ketatnya pertahanan lawan, Branislav Ivanovic yang menguasai bola memilih untuk melepaskan tembakan dari jarak jauh yang melebar jauh dari gawang QPR.
Frank Lampard nyaris membawa timnya unggul apabila tendangan cungkilnya tidak melebar tipis dari gawang Cesar pada menit akhir-akhir babak pertama. Alhasil, skor imbang kacamata bertahan hingga turun minum.
Empat menit babak kedua, Victor Moses hampir membawa timnya unggul. Berhasil melewati Shaun Derry, Marin melepaskan umpan yang gagal dimaksimalkan oleh Moses setelah dua tendangannya gagal menemui sasaran.
Cesar kembali melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-52. Dengan sigap, kiper asal Brasil tersebut mampu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan dengan menepis tendangan Torres.
Asyik menekan sepanjang babak kedua, The Blues justru kecolongan pada menit ke-78. Berawal dari sepak pojok dari sisi kanan pertahanan Chelsea, bola mengarah kepada Adel Taarabt. Menerima operan Taarabt, Shaun Wright-Phillips melepaskan tembakan mendatar ke pojok gawang tanpa mampu dijangkau Ross Turnbull.
Lima menit jelang berakhirnya waktu normal babak kedua, tim tamu kembali terancam lewat tendangan bebas jarak dekat. Beruntungnya, bola masih membentur pagar betis yang disusun para pemain QPR.
Ivanovic mencoba menyamakan kedudukan pada menit ke-89. Apesnya, sundulan Ivanovic yang memanfaatkan umpan Juan Mata masih melambung tipis di atas mistar gawang tim tamu.
Peluit panjang pun dibunyikan oleh wasit. Tambahan tiga poin ini begitu berarti bagi The R's yang tengah berjuang dari ancaman degradasi. Chelsea sendiri masih bercokol di peringkat keempat dengan perolehan 38 poin. Mereka juga gagal menyalip Tottenham Hotspur yang tepat berada di atas mereka dengan selisih satu poin.
Ironisnya, aktor antagonis Chelsea pada pertandingan mereka kali ini notabene mantan pemain mereka sendiri, yakni Shaun Wright-Phillips.
Memasuki menit keempat jalannya babak pertama, Marko Marin melancarkan tekel keras ke arah bek QPR, Stephane Mbia. Beruntungnya Marin tidak diusir wasit dan hanya menerima kartu kuning.
Terus memegang dominasi permainan, Chelsea akhirnya memperoleh peluang lewat tendangan voli David Luiz pada menit ke-13. Namun bola masih mengarah tepat dalam pelukan Julio Cesar.
Saat pertandingan berjalan setengah jam, tuan rumah kembali mengkreasi serangan yang berbuah peluang emas. Marin mengirimkan umpan yang diteruskan oleh Oscar, namun bola masih mampu diblok Clint Hill.
Frustrasi akan ketatnya pertahanan lawan, Branislav Ivanovic yang menguasai bola memilih untuk melepaskan tembakan dari jarak jauh yang melebar jauh dari gawang QPR.
Frank Lampard nyaris membawa timnya unggul apabila tendangan cungkilnya tidak melebar tipis dari gawang Cesar pada menit akhir-akhir babak pertama. Alhasil, skor imbang kacamata bertahan hingga turun minum.
Empat menit babak kedua, Victor Moses hampir membawa timnya unggul. Berhasil melewati Shaun Derry, Marin melepaskan umpan yang gagal dimaksimalkan oleh Moses setelah dua tendangannya gagal menemui sasaran.
Cesar kembali melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-52. Dengan sigap, kiper asal Brasil tersebut mampu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan dengan menepis tendangan Torres.
Asyik menekan sepanjang babak kedua, The Blues justru kecolongan pada menit ke-78. Berawal dari sepak pojok dari sisi kanan pertahanan Chelsea, bola mengarah kepada Adel Taarabt. Menerima operan Taarabt, Shaun Wright-Phillips melepaskan tembakan mendatar ke pojok gawang tanpa mampu dijangkau Ross Turnbull.
Lima menit jelang berakhirnya waktu normal babak kedua, tim tamu kembali terancam lewat tendangan bebas jarak dekat. Beruntungnya, bola masih membentur pagar betis yang disusun para pemain QPR.
Ivanovic mencoba menyamakan kedudukan pada menit ke-89. Apesnya, sundulan Ivanovic yang memanfaatkan umpan Juan Mata masih melambung tipis di atas mistar gawang tim tamu.
Peluit panjang pun dibunyikan oleh wasit. Tambahan tiga poin ini begitu berarti bagi The R's yang tengah berjuang dari ancaman degradasi. Chelsea sendiri masih bercokol di peringkat keempat dengan perolehan 38 poin. Mereka juga gagal menyalip Tottenham Hotspur yang tepat berada di atas mereka dengan selisih satu poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar