Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Minggu, 30 Desember 2012

Nelayan di Raja Ampat Diduga Ditembak Oknum TNI

TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Sepekan setelah insiden penembakan yang dialami oleh 7 nelayan asal Pulau Raam di perairan Pulau Papan, Distrik Misool, Kabupaten Raja Ampat, tersangka diketahui merupakan oknum TNI.

Demikian hasil penyelidikan dan penyidikan dari Kepolisian Raja ampat dan Denpomad XVII 1 Sorong.
Dandim 1704, Sorong, Letkol Inf. Rachmad Zulkarnain mengatakan indikasi pelaku adalah oknum aparat TNI berdasarkan hasil pengembangan penyelidikan yang telah dilakukan baik dari Denpom dan juga Kepolisian Raja Ampat serta serta keterangan dari beberapa saksi yang telah diperiksa.
Menurut Dandim, untuk melengkapi data-data keterlibatan oknum TNI ini, pihaknya masih akan memeriksa dua saksi korban, yang saat ini masih dirawat di RSUD Kota Sorong.
"Kami juga masih menunggu hasil otopsi dari keempat jenazah, karena sampai saat ini belum dikeluarkan oleh rumah sakit," kata Dandim.
Dandim menegaskan, terduga pelaku penembakan saat ini telah diamankan untuk diinterogasi lebih lanjut. Namun untuk motif pelaku melakukan penembakan terhadap para korban belum diketahui.
"Intinya, prosedur hukum tetap berlaku, tidak ada yang berusaha untuk ditutupi, karena sudah bukan jamannya lagi sekarang," ujarnya. "Tim investigasi dari satuan atas juga telah diturunkan guna membantu proses penyidikan. Tim investigasi ini akan melakukan olah TKP ulang. Tim yang lainnya juga sedang melanjutkan pencarian terhadap jasad satu korban lainnya yang belum ditemukan hingga saat ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, Dandim menyatakan bahwa pihaknya juga turut berduka cita dan turut berimpati terhadap keluarg korban serta mengharapkan doa dan dukungan dari semua pihak agar proses penyidikan kasus penembakan ini dapat berjalan dengan baik.
Dandenpomad XVII/1 Sorong, Letkol CPM. Wiryadi membeberkan sudah ada 6 saksi yang diamankan, termasuk oknum anggota TNI terduga pelaku penembakan tersebut.
"Sampai saat ini sudah ada 6 orang yang kita amankan. kita juga sudah melaksanakan pemeriksaan. Kita tinggal menunggu hasil otopsi, kemudian tim yang bekerja satu kali lagi untuk memeriksa ulang TKP. Saksi korban juga sudah kita periksa. Nanti menyusul ada dua orang saksi lagi yang akan kita periksa. Barang bukti berupa senjata laras panjang yang diduga digunakan pelaku sudah diamankan," kata Wiryadi.
Sebelumnya, nelayan asal Pulau Ram yang diduga tewas tertembak di perairan Pulau Papan, Distrik Misoll, Kabupaten Raja Ampat, saat mencari ikan ada 5 orang. Yakni La Huni (70 tahun), La Jaka (30 tahun), La Idi (22 tahun), dan La Diri (30 Tahun), sedangkan La Pula (12 tahun) jasadnya hingga kini belum ditemukan.
Sedangkan dua korban selamat La Anu (20 tahun) dan La Udin,(30 tahun) masih mendapatkan perawatan di RSUD Kota Sorong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar